Ini 5 Pembelian Terburuk yang Pernah Dilakukan oleh Jose Mourinho  

Setahun setelah Mourinho menangani Real Madrid, ia langsung membeli Nuri Sahin dari Borussia Dortmun dengan biaya £9 juta. Kala itu, Sahin yang dikenal sebagai gelandang disiplin, diharapkan bisa menembus tim inti dan menambah kekuatan di lini tengah Los Blancos. 

Namun naas, Sahin nyaris gagal masuk ke dalam tim utama. Ia hanya membuat total 10 penampilan, mencetak 1 gol dan 1 assist selama setahun membela Real Madrid. Di akhir musim, ia dipinjamkan ke salah satu klub Liga Inggris, Liverpool. 

Pada eranya, Ricardo Quaresma dikenal sebagai pemain yang jago melakukan trik dan teknik memukau layaknya Cristiano Ronaldo. Penampilannya yang spektakuler, memaksa Mourinho yang kala itu masih melatih Inter Milan, untuk memboyongnya ke San Siro. Hingga pada akhirnya, Quaresma resmi berseragam Inter pada tahun 2008 dengan biaya £22 juta. 

Sayangnya, bersama Inter, Quaresma gagal menjadi pemain yang bersinar dan percaya diri. Ia seringkali dikritik karena kurang disiplin sebagai seorang pesepak bola professional.

Setelah gagal bersama Manchester United, Mourinho meyakinkan Radamel Falcao untuk bergabung bersama Chelsea di tahun 2015. Bujukan itu berhasil bersama dengan ungkapan Mourinho yang percaya bahwa Falcao akan kembali bersinar di bawah asuhannya. 

Namun, apa yang terjadi? Cedera dan penampilan inkonsisten memaksa Falcao menghabiskan sebagai besar waktunya di luar lapangan. Selama berseragam Chelsea, di seluruh kompetisi, Falcao hanya mencatatkan 12 penampilan dan 1 gol. 

Ketika didatangkan oleh Mourinho ke Chelsea dari AC Milan, Shevchenko merupakan salah satu striker terbaik yang paling ditakuti oleh tim manapun. Di pertandingan pertamanya bersama Chelsea, Shevchenko membuktikan hal tersebut, dengan mencetak gol indah ke gawang Liverpool. 

Sejak saat itu, optimisme publik Stamford Bridge langsung meningkat hingga pada akhirnya, karir Shevchenko di Chelsea makin lama makin menunjukkan penurunan yang signifikan. Schevchenko sendiri membukukan 77 penampilan bersama Chelsea di semua kompetisi dengan catatan 22 gol.

Setelah negosiasi yang panjang, Fabio Coentrao akhirnya resmi berseragam Real Madrid di tahun 2011 dengan biaya sebesar £21 juta. Ia didatangkan oleh Mourinho sebagai pelapis bagi Marcelo. Akan tetapi, harapan yang tinggi mendadak runtuh ketika Coentrao gagal berada di level yang diinginkan oleh Real Madrid. 

Meskipun membuat lumayan banyak penampilan di musim awal, penampilannya sendiri jauh dari kata mengesankan. Di musim kedua, Coentrao bahkan menghabiskan sebagian besar waktunya di bangku cadangan.

Demikian tadi ulasan mengenai 5 pembelian gagal yang pernah dilakukan oleh Jose Mourinho. Mourinho sendiri saat ini mengabdi di Old Trafford sebagai manajer bagi Manchester United. Di bawah asuhannya, MU menjadi tim yang lumayan lebih baik sejak ditinggal Sir Alex Ferguson di akhir musim 2013.