Ini 6 Kejutan di Bursa Transfer Pemain Musim Dingin 2018

Philippe Coutinho menjadi pemain termahal pada bursa transfer musim dingin kali ini saat pindah dari Liverpool menuju Barcelona dengan bandrol 120 juta euro atau setara dengan Rp1,2 triliun.

Bandrol ini menjadikan Coutinho sebagai pemain termahal tak hanya dalam bursa transfer musim dingin kali ini, tapi juga dalam sejarah bursa transfer musim dingin!

Satu pertanyaan yang mungkin muncul adalah apakah pemain Brasil ini layak mendapatkan bandrol sedemikian tinggi?

Menilik rekam jejaknya selama enam musim di Liverpool, jawabannya adalah ya, dia layak.
Dalam enam musim bersama The Reds, Coutinho cukup rajin mencetak gol. Bahkan ia pernah mengemas 13 gol di ajang Liga Primer pada musim 2016/2017. Catatan ini cukup impresif mengingat posisinya sebagai pemain sayap.

Dan jangan lupa, usia Coutinho masih 25 tahun. Sehingga pembelian ini sekaligus menjadi investasi bagi Barcelona. Sebab, mengingat performanya yang konsisten, bukan tak mungkin harga Coutinho akan melonjak dalam beberapa musim ke depan.

Kejutan lain pada bursa transfer musim dingin ini adalah kepindahan Alexis Sanchez dari Arsenal menuju Manchester United.

Apa yang membuat pemain asal Chile ini memutuskan meninggalkan Arsenal? Iming-iming gaji tinggi dari Manchester United bisa jadi salah satunya.

Sebab di Old Trafford, markas Manchester United, Alexis dikabarkan mendapatkan gaji sebesar 14 juta pound sterling atau setara dengan Rp258 miliar per tahun.

Angka ini membuat Alexis menjadi pemain Manchester United dengan gaji tertinggi. Banyak yang memprediksi tingginya gaji Alexis akan membuat para pemain Manchester United lainnya menjadi cemburu.

Namun dugaan tersebut ditepis. Sebab, Alexis Sanchez tampil sempurna dalam debutnya melawan Yeovil Town di putaran keempat Piala FA, Sabtu (27/1). Saat itu Alexis langsung klop dengan permainan Manchester United. Bahkan ia menciptakan satu assist. Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, pun menyebutnya sebagai pemain yang fantastis.

Arsenal bisa jadi klub yang paling kehilangan pada bursa transfer musing dingin ini. Sebab The Gunners, begitu Arsenal dijuluki, ditinggalkan dua pemain bintang mereka, yakni Alexis Sanchez dan Theo Walcott. 

Alexis, seperti disebutkan di atas, hijrah ke Manchester United. Sementara Theo Walcott memilih bergabung dengan Everton. Padahal Manchester United dan Everton sama-sama bermain di Liga Primer Inggris. 

Sehingga Alexis Sanchez dan Theo Walcott akan melawan bekas klubnya dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris. Tentu saja, terutama bagi Walcott, ini sangat ironis. Sebab Walcott pernah mendapatkan pendidikan selama 12 tahun di Arsenal!

Nama lain yang menjadi sorotan dalam bursa transfer musim dingin kali ini adalah Daniel Sturridge. Sebab, pemain berusia 28 tahun tersebut mendadak 'dibuang' Liverpool ke West Bromwich Albion dengan status loan alias dipinjamkan.

Keputusan Liverpool membuang Sturridge sangat mungkin karena cedera yang dideritanya sejak 10 Desember 2017. Sejak itu, Sturridge hanya menghabiskan waktu di ruang perawatan. Sampai 22 Januari 2018, Sturridge telah melewatkan sembilan pertandingan.

Klub kaya Spanyol, Barcelona, menjadi klub dengan pengeluaran terbanyak pada bursa transfer musim dingin ini. Barcelona tercatat menggelontorkan dana tak kurang dari 131 juta euro atau setara dengan Rp2,1 triliun!

Duit tersebut digunakan Barcelona untuk membeli tiga pemain baru, yakni Philippe Coutinho dari Liverpool, Yerry Mina dari Palmeiras, dan Sergi Samper dari Las Palmas.

Klub terboros kedua pada bursa transfer musim dingin ini adalah Liverpool dengan pengeluaran mencapai 78 juta euro atau setara dengan Rp1,2 triliun.

Uniknya, duit sebanyak itu hanya digunakan Liverpool untuk membeli seorang pemain bek, yakni Virgil van Dijk, dari Southampton. Dengan bandrol 78 juta euro, Virgil sekaligus menjadi pemain termahal kedua dalam bursa transfer musim dingin ini.

Selain Liverpool, klub Inggris lain yang masuk dalam lima klub terboros pada bursa transfer musim dingin ini adalah Manchester City (71 juta euro) dan Arsenal (65 juta euro).

Tak seperti klub-klub Spanyol dan Inggris yang jor-joran membeli pemain, klub-klub Italia justru berhemat. Klub Italia paling boros pada bursa transfer musim dingin ini adalah Fiorentina dengan pengeluaran sebesar 4,5 juta euro atau setara dengan Rp74 miliar.

Bahkan, saking iritnya mengeluarkan duit, tak satupun ada klub Italia yang masuk dalam 50 klub terboros pada bursa transfer pemain musim dingin ini!