Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inter Milan Tak Berdaya di Tangan Fluminense

potret bendera Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza (football-italia.net/Marco Luzzani)
Intinya sih...
  • Inter tampil dominan, namun kesulitan mencetak gol
  • Stefan de Vrij mengakui kesulitan lawan Fluminense
  • Kekalahan menjadi pelajaran berharga bagi Inter Milan

Jakarta, IDN Times - Inter Milan harus mengakhiri perjalanannya di Piala Dunia Antarklub 2025. Bersua Fluminense di Bank of America Stadium, Selasa (1/7/2025) dini hari WIB, Inter kalah 0-2 dalam babak 16 besar.

Dwigol Fluminense yang dicetak German Cano dan Hercules memastikan kekalahan Inter di laga ini. Tidak cuma itu, kekalahan ini juga ditandai dengan sulitnya Inter mencetak gol ke gawang lawan.

1. Inter dominan, tetapi buntu

Inter sebenarnya tampil dominan di laga ini. Mereka mampu mencetak 16 tembakan, serta menguasai bola dengan persentase 69 persen berbanding 31 milik Fluminense.

Namun, dari 16 tembakan itu, hanya empat yang mengarah ke gawang. Dari empat tembakan tersebut, tak ada gol tercipta. Beda dengan Fluminense yang mampu mencetak dua gol dari empat tembakan yang mengarah gawang.

2. Akui laga lawan Fluminense sulit

Pemain Inter, Stefan de Vrij, mengakui laga lawan Fluminense sulit. Ditambah, Inter menerapkan pendekatan yang kurang ciamik di laga ini, sehingga berujung kekalahan.

"Kami seharusnya melakukan pendekatan lebih baik. Mereka punya keyakinan lebih besar di duel-duel pembuka. Mereka menutup ruang dengan baik dan jadi lebih sulit setelah gol," ujar De Vrij, dilansir Sport Mediaset.

3. Pelajaran berharga bagi Inter

Dengan kekalahan ini, pupus sudah harapan Inter melangkah ke perempat final. Namun, De Vrij tidak terlalu khawatir, karena Piala Dunia Antarklub 2025 hanya jadi momen bagi para pemain lebih saling mengenal.

"Ini adalah jalan untuk saling mengenal, dengan pemain lain dan staf di Inter Milan. Kami menghabiskan tiga pekan bersama di Piala Dunia Antarklub 2025 ini. Sekarang hanya ada rasa kecewa yang besar," kata De Vrij.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us