Ironi Kylian Mbappe, Disoraki saat Messi Dapat Tepuk Tangan

15 Agu 2021, 16:52 WIB

Dua striker Paris Saint-Germain, Mauro Icardi dan Kylian Mbappe, merayakan gol. (Instagram/@psg)

Jakarta, IDN Times - Posisi Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain makin tak enak. Dalam duel PSG kontra Strasbourg, Sabtu (14/8/2021) atau Minggu dini hari WIB, Mbappe mendapat perlakuan tak enak dari suporter.

Dalam duel itu, Mbappe diteriaki oleh suporter PSG sepanjang laga. Saat sedang memegang bola, Mbappe terus disemprot oleh suporter.

Sikap suporter PSG disebabkan oleh alotnya negosiasi perpanjangan kontrak Mbappe. Ya, hingga sekarang, pemuda 22 tahun itu belum juga sepakat dengan kontrak baru yang disodorkan PSG. Hal tersebut membuat suporter marah terhadap Mbappe.

1. Ironi buat Mbappe

Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. (instagram.com/psg)

Jadi ironi buat Mbappe. Sebab, di laga itu sebenarnya dia tampil luar biasa. Mbappe mampu menciptakan satu gol dan sebiji assist buat kemenangan 4-2 PSG atas Strasbourg.

Apalagi, sebelum Mbappe memamerkan kemampuan terbaiknya, Lionel Messi diperkenalkan dan mendapat sambutan hangat dari suporter. Bahkan, suporter PSG sampai melayangkan standing ovation, tanda penghormatan begitu besar buat Messi. Begitu laporan Marca.

2. Masa depan Mbappe masih gantung

Kylian Mbappe. (skysports.com)

Masa depan Mbappe hingga kini memang masih jadi pertanyaan. Belum tentu pula dia bertahan di Parc des Princes.

Dengan kontraknya yang tersisa setahun lagi, Mbappe bisa saja melenggang bebas di musim depan. Real Madrid digadang-gadang jadi klub selanjutnya buat Mbappe.

3. PSG: Mbappe tak dijual!

en.as.com

Sementara itu, manajemen PSG menegaskan tak mau menjual Mbappe. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menyatakan tak ada alasan buat Mbappe cabut dari Parc des Princes seiring kedatangan Messi.

Sebab, dengan trio MNM yang dibentuk bersama Messi dan Neymar, PSG diyakini Al-Khelaifi akan bersaing demi gelar yang lebih tinggi, Liga Champions.

"Tak ada alasan buatnya untuk pergi. Kami sudah memenuhi permintaannya untuk membentuk tim yang kompetitif," tegas Al-Khelaifi.