Isi Pidato Pembakar Semangat Messi di Ruang Ganti Timnas Argentina

Lionel Messi dalam satu kesempatan wawancara menyatakan bahwa Piala Dunia Rusia 2018 merupakan kesempatan terakhirnya untuk mempersembahkan gelar bergengsi bagi negaranya. Sang pemain berusia 30 tahun ini sadar betul setelah kegagalan di final Piala Dunia 2014 dan dua kegagalan di final Copa Amerika 2015 dan 2016 beban di pundaknya tidaklah sedikit.
Bergelimang gelar bergengsi baik di level klub maupun pribadi, namun selalu gagal saat membela timnas Argentina membuatnya banyak mendapatkan kritikan dari pendukung dan media Argentina.
1. Messi tetap yakin dengan rekan-rekannya
Untuk memenangkan Piala Dunia kali ini tentunya dia membutuhkan dukungan dari rekan-rekannya dimana Sang Pelatih Timnas Argentina, Jorge Sampaoli sempat menyatakan bahwa tim kali ini merupakan tim Messi. Meskipun tidak diturunkan saat Argentina dibantai dengan skor 6-1 oleh Spanyol dalam laga persahabatan yang berlangsung hari Selasa malam waktu setempat, namun Messi tetap memiliki keyakinan atas rekan-rekannya.
Saat jeda babak pertama, Messi yang duduk di suite box stadion tersebut pun mendatangi ruang ganti pemain dimana saat itu Argentina tertinggal 2-1 guna memberikan semangat kepada rekan-rekannya.
2. Rekan-rekannya tanggapi pidato Messi dengan baik
Dilansir dari Marca dengan mengutip media Argentina, La Nacion, usai laga Messi kembali mendatangi ruang ganti timnas Argentina di Wanda Metropolitano Stadium dengan pesan untuk tetap menegakkan kepala mereka dan sebagai sebuah tim mereka akan bisa mengatasi hal ini.
"Kita akan melewati ini bersama, Bersatulah," demikianlah pesan Lionel Messi kepada rekan-rekannya sebagaimana dilansir dari Diario Ole yang dikutip oleh Mirror UK.
Sumber yang dekat dengan media tersebut menyatakan bahwa para pemain timnas Argentina menanggapi pidato singkat Messi ini dengan baik.
"Apa yang Leo lakukan? Tidak, sangat bagus, sangat sangat bagus. Sejujurnya, kami membutuhkan hal itu."
3. Ruang ganti timnas Argentina masih kompak
Pidato singkat Messi di akhir kedua babak laga tersebut tidak terlepas dari dukungan Sang Pelatih yang mendorong pemainnya ini untuk berbicara dan mengemukakan pendapatnya.
Meskipun dukungan semangat dari Messi tidak mengubah hasil pertandingan, namun Marca mencatat bahwa setidaknya ruang ganti timnas Argentina masih tetap kompak di tengah kritikan dari suporter dan media negaranya.