Karena Barcelona Bukan Klub Seperti Paris Saint-Germain

Jakarta, IDN Times - Sempat dikhawatirkan akan bernasib seperti Paris Saint-Germain (PSG), nyatanya, Barcelona menunjukkan ketangguhannya di Camp Nou kala menjamu Manchester United pada Rabu (17/4) dini hari tadi di lanjutan leg kedua babak perempat final Liga Champions. 

Adalah Lionel Messi, sosok protagonis utama yang lagi-lagi menunjukkan magisnya untuk Barcelona. Kapten Barcelona tersebut memborong dua gol untuk kemenangan Barca dengan skor akhir 3-0.

Messi membuka skor pada menit ke-16. Memanfaatkan blunder Ashley Young yang gagal membuang bola, Messi membelah pertahanan United dan melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang menembus pengawalan David de Gea. Gol ini juga memupus 'kutukan' bagi Messi setelah gagal mencetak gol di 12 laga perempat final sebelum laga ini.

Tak lama berselang, tepatnya di menit ke-20, Messi kembali menambah rekening golnya. Kali ini, ia sedikit terbantu oleh blunder dari de Gea. Sepakan kaki kanan yang cukup lemah dari Messi sebenarnya mampu diantisipasi oleh kiper asal Spanyol tersebut. Sayang bagi de Gea, tangkapannya kurang bagus dan bola lepas serta bergulir ke gawangnya sendiri.

Skor 2-0 sendiri bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Barcelona kembali menegaskan dominasinya. Di menit ke-61, Philippe Coutinho memperlebar jarak skor lewat sepakan jarak jauh cantik yang membobol gawang Setan Merah untuk kali ketiga. Gol ini sekaligus mengunci skor di angka 3-0, karena tim tamu juga tak mampu beri ancaman berarti bagi Blaugrana di sepanjang laga.

Lewat hasil ini, Barcelona lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat gol 4-0.

Baca Juga: Barcelona Vs MU: Solskjaer Berharap Memori Indah Final UCL 1999