Dusan Tadic Pimpin Ajax Hancurkan Real Madrid di Bernabeu

Jakarta, IDN Times - Kejutan besar terjadi di babak 16 besar Liga Champions Eropa dini hari tadi. Juara bertahan tiga musim beruntun, Real Madrid, dipaksa bertekuk lutut oleh tamunya dari Belanda, Ajax Amsterdam. Tak hanya kalah, Madrid pun dibuat tertunduk malu di kandang sendiri setelah dibantai Ajax dengan skor telak, 1-4.

Datang dengan tuntutan harus menang dengan selisih dua gol, Ajax sebenarnya tampil lebih menunggu. Tuan rumah sementara itu mencoba ambil inisiatif serangan. Namun, blunder dari Toni Kroos membuat bola mampu dicuri oleh Dusan Tadic. Berlari cepat, eks pemain Southampton ini kemudian mengirim umpan yang diselesaikan dengan manis oleh Hakim Ziyech.

Gol di menit ke-7 ini menaikkan moral Ajax. Mereka pun berani keluar menyerang dan menekan Madrid. Hasilnya, Ajax menambah skor beberapa menit kemudian. Serangan balik yang diinisiasi Tadic, membuat gelandang asal Serbia itu sukses melepaskan umpan yang menuju arah lari David Neres. Dengan tenang, Neres mengecoh Thibaut Courtois dan menggandakan keunggulan Ajax di menit ke-18.

Tersentak, Santiago Solari kemudian lakukan pergantian pemain. Lucas Vasquez dan Vinicius Junior ditarik keluar, sementara Gareth Bale dan Marco Asensio masuk ke lapangan. Namun, babak pertama bertahan 0-2 untuk keunggulan Ajax.

Di paruh kedua, Ajax semakin membenamkan Madrid di kandang sendiri. Pada menit ke-62, serangan cepat Ajax kembali membuat Madrid kewalahan. Menerima sodoran umpan Donny van de Beek, kali ini giliran Tadic yang catatkan namanya di papan skor setelah sepakan keras kaki kirinya tak mampu dihalau Courtois.

Gol ini sendiri sempat menjadi polemik setelah VAR melakukan pengecekan ulang. Ditengarai, saat proses gol terjadi, bola terlebih dulu keluar lapangan sebelum diselamatkan oleh kaki Noussair Mazraoui. Setelah sekitar empat menit pengecekan, wasit akhirnya tetap mengesahkan gol Tadic dan membuat Ajax unggul 0-3.

Asa sempat muncul bagi Madrid ketika Asensio mencetak gol di menit ke-70. Menerima umpan silang Sergio Reguilon, Asensio mengontrol bola sebentar sebelum melepaskan sepakan keras yang membobol gawang Ajax. Gol ini sempat bangkitkan asa Madrid, karena mereka hanya butuh dua gol lagi untuk balikkan keadaan.

Namun, kegembiraan itu semu belaka bagi tuan rumah. Tepat dua menit kemudian, Ajax semakin mengubur harapan sang jawara bertahan. Tendangan bebas menawan Lasse Schone sukses menjebol gawang Madrid untuk kali keempat sekaligus bawa Ajax menjauh dengan skor 1-4.

Praktis, gol ini menutup laga. Walau terus menekan, Madrid sudah kehilangan gairah menuju akhir laga. Di pengujung laga, derita semakin lengkap ketika Nacho diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua. Tanpa Sergio Ramos, lini belakang Madrid menjadi bulan-bulanan lini serang Ajax yang dipimpin Dusan Tadic. Dengan dua asis dan satu golnya, Tadic pimpin Ajax cetak sejarah sebagai satu-satunya tim yang bisa menaklukkan Madrid di Santiago Bernabeu pada turnamen Eropa, sekaligus kunci tiket lolos ke perempat final.