Ivan Rakitic Ternyata Sakit Demam jelang Pertandingan Lawan Inggris

FourFourTwo melaporkan, bermain tanpa Rakitic pada pertandingan penentu adalah sebuah kehilangan besar di tubuh Kroasia. Walau begitu, pemilik nomor punggung 7 itu mengaku kepada pelatih Zlatko Dalic bahwa dirinya siap melakukan segalanya demi negara.

Tadi malam saya demam, hampir 39 derajat," cetus Rakitic mengawali. "Saya berbaring di tempat tidur untuk menemukan kekuatan bermain. Saya yakin saya mampu. Saya akan memainkan pertandingan final tanpa kaki jika diperlukan."

Rakitic juga menambahkan, bahwa hype seputar tim Inggris di media sosial tidak luput dari perhatian timnas Kroasia. Hal itu, sambung Rakitic, telah menginspirasi mereka untuk meraih kemenangan.

"Mereka mengira mereka sudah di final, dengan semua hal diunggah di jaringan (Sosial). Mereka bisa terus melakukannya dan kamilah yang akan bermain pada hari Minggu (Final).

Sementara itu, Fifa.com merilis, Kroasia adalah tim pertama yang mampu lolos dari kekalahan setelah tertinggal terlebih dahulu dalam tiga pertandingan di fase knock out Piala Dunia. Sebagai hasil dari ketangguhan dan tekad, Kroasia menjadi negara ke-13 yang berhasil mencapai Final Piala Dunia pertama mereka.

Selain itu, partai Kroasia menghadapi Prancis di final Piala Dunia hari Minggu mendatang, boleh dibilang sebagai pertandingan ulang semifinal Piala Dunia 1998. Ketika itu, Les Bleus menang 2-1 atas Kroasia. Prancis akhirnya keluar sebagai juara dunia setelah mengandaskan Brasil di partai puncak.