Sudah ada banyak klub yang memutuskan untuk menunjuk mantan pemain mereka sebagai pelatih. Sebut saja Zinedine Zidane yang dua periode membesut Real Madrid, Simone Inzaghi yang pernah memimpin Lazio, dan Andrea Pirlo yang menakhodai Juventus.
Kasus serupa juga dialami Barcelona. Banyak mantan pesepak bola La Blaugrana yang akhirnya bersedia melatih tim asal Catalan tersebut. Dari sekian pelatih, ada beberapa yang sukses menjuarai kompetisi teratas Liga Spanyol dan berikut nama-nama mereka.
Johan Cruyff adalah salah satu pemain Belanda yang cukup sukses selama merumput bersama Barcelona. Membela tim tersebut pada 1973 hingga 1978, mantan pemain Ajax Amsterdam ini mampu menjuarai LaLiga musim 1973/1974 dan Copa del Rey musim 1977/1978.
Tidak hanya sebagai pemain, Cruyff juga mereguk sukses besar ketika ditunjuk menukangi Barca. Dalam kurun waktu 1988 hingga 1996, ia 4 kali menjadi kampiun LaLiga, 1 Copa del Rey, 1 European Cup (sekarang UEFA Champions League), dan 1 UEFA Super Cup.
Sebagai pemain, Pep Guardiola cukup lama membela Barcelona, mulai 1990 hingga 2001. Dalam kurun waktu tersebut, mantan kapten klub ini tercatat 6 kali merebut titel LaLiga, sekali Copa del Rey, 1 European Cup, 1 Winners Cup, dan 2 kali UEFA Super Cup.
Setelah pensiun pada 2006, Pep ditunjuk menukangi Barcelona B. Cuma setahun, ia naik pangkat melatih tim senior Barcelona menggantikan Frank Rijkaard. Membesut klub tersebut hingga 2012, ia 3 kali menjuarai LaLiga dan 2 kali UEFA Champions League.
Nama Tito Vilanova mendadak tenar ketika ditunjuk menjadi pelatih Barcelona pada 2012 untuk menggantikan Pep Guardiola yang memutuskan hengkang ke Bayern Munich. Meski cuma semusim, ia sukses membawa raksasa Catalan tersebut menjadi kampiun Liga Spanyol.
Sebelum menjadi juru taktik, Vilanova ternyata juga sempat menimba ilmu sepak bola di akademi Barcelona. Ia bermain di Barcelona C pada musim 1987/1988, dilanjutkan Barcelona B di musim berikutnya. Sayangnya, ia tidak pernah bermain di tim utama Barca.
Luis Enrique sempat membuat heboh ketika memutuskan pindah dari Real Madrid ke Barcelona pada 1996. Namun, keputusannya terbilang tepat karena dirinya mampu dua kali menjuarai LaLiga serta masing-masing sekali UEFA Winners' Cup dan UEFA Super Cup.
Pensiun sebagai pemain, ia mengawali karier sebagai pelatih dengan membesut Barcelona B. Sempat memimpin AS Roma dan Celta Vigo, ia ditunjuk menukangi tim senior Barca pada 2014. Di musim perdananya, Enrique langsung meraih treble winners, termasuk gelar LaLiga.
Ernesto Valverde merupakan bagian dari tim Barcelona saat merebut UEFA Winners' Cup pada musim 1988/1989. Setelah dua musim di Barca, ia melanglang buana ke Athletic Bilbao dan Mallorca sebelum akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 1997.
Valverde lantas beralih profesi sebagai pelatih pada tahun 2002. Sempat memimpin beberapa klub Spanyol, seperti Villarreal dan Valencia, ia diangkat sebagai pelatih Barca pada 2017. Walau cuma tiga musim di Camp Nou, Valverde mampu dua kali menjuarai LaLiga.
Selain nama-nama di atas, sebenarnya masih ada beberapa mantan pemain Barca yang mampu membawa tim Catalan tersebut menjuarai LaLiga sebagai pelatih. Ada Roma Forns di era 1920-an serta Josep Samitier dan Enrique Fernández pada dekade 1940-an.