Jakarta, IDN Times - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, terpantau hadir di tribune saat melawat ke markas Persikabo 1973, Minggu (9/7/2023). Jakmania tetap datang ke Stadion Pakansari, Bogor, meski ada larangan melakukan kunjungan ke kandang lawan.
Jakmania memadati tribune timur. Chant yang mereka nyanyikan terdengar nyaring, saat mendukung Macan Kemayoran. Ini menjadi bukti, mereka mengunjungi kandang lawan dengan jumlah yang masif.
Kedatangan Jakmania tentu saja melanggar peraturan. Sebab, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan suporter tim tamu tidak boleh bertandang ke kandang lawan.
Alasan larangan itu adalah tingkah laku suporter Indonesia sedang dipantau oleh FIFA, dan demi menghindari adanya kejadian serupa dengan Tragedi Kanjuruhan. PSSI khawatir Indonesia akan mendapat sanksi, kalau terjadi bentrok antar suporter.
Kendati berbagi tribune, tidak ada gesekan antara Jakmania dan suporter Persikabo. Mereka berhasil menjaga kondusivitas di stadion hingga peluit panjang dibunyikan.
Pun, kedua suporter sebenarnya sudah berbagi tribune sejak musim lalu dan tidak ada keributan.
Selepas laga, Riko Simanjuntak menghampiri tribune timur untuk memberikan apresiasi kepada Jakmania yang sudah memberikan dukungan.
Namun, Jakmania menyambut para pemain dengan chant sindirian yang ditujukan kepada manajemen. Dalam nyanyian tersebut, mereka kecewa dengan manajemen yang lambat dalam mendatangkan pemain di bursa transfer.
"Manajemen bobrok, Persija diobok-obok," pekik Jakmania.