Jalani Debut Bersama Skuat Garuda di Indonesia, Simon McMenemy Tegang

Tak hanya itu, Simon mengaku bahwa laga tadi adalah pertama kali baginya menukangi sebuah negara tampil di kandangnya. Sebab, sebelumnya hal tersebut belum pernah dirasakannya selama menangani timnas di dua negara Asia Tenggara.

"Saya sebelumnya pernah jadi pelatih Filipina, tapi ini adalah pertandingan home pertama saya sebagai pelatih timnas, 11 kali melatih Filipina saya tak pernah main di kandang," kata pelatih berusia 41 tahun tersebut.

Simon menambahkan, SUGBK banyak memberikan kenangan manis dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih. Ia mengingat, saat pertama kali datang ke stadion yang digunakan dalam pembukaan Asian Games 2018 tersebut sembilan tahun silam kala menukangi Filipina di Piala AFF.

Ia tak bisa melupakan atmosfir yang ada saat itu. Menurut dia, dukungan fans Indonesia kala itu sangat menakutkan, terlebih ketika mereka semua terus berteriak sepanjang laga hingga seisi stadion bergemuruh, berjingkrak hingga tribun bergetar dan debu-debu turun ke bench pemain. Hal itu lah yang dinginkan Simon nanti.

Tak pelak, hal itu membuatnya berharap bisa mengembalikan masa 2010 silam. Apalagi, fan dianggapnya memiliki peran penting dalam sepak terjang Timnas Indonesia, terutama saat berhadapan dengan negara besar macam Australia, Jepang, atau tim-tim kuat lainnya.

Kemenangan Timnas Indonesia sendiri dalam laga uji coba kali ini tak lepas dari permainan Alberto 'Beto' Goncalves yang begitu gemilang. Bagaimana tidak, pemain kelahiran Brasil itu memborong empat gol (1',47',61', dan 65).

Sedangkan, dua gol lainnya berhasil diciptakan oleh pemain kelahiran Surabaya yang kini memperkuat Barito Putera, Evan Dimas lewat brace-nya (19' dan 73').