Janji Pelatih Persija ke Pemain Lokal dalam Aturan 11 Asing: Obyektif
- Pelatih Persija, Mauricio Souza, menegaskan pemain tim utama dipilih berdasarkan performa, bukan status asing atau lokal.
- Souza yakin pemain lokal Persija mampu bersaing meski aturan 11 pemain asing diterapkan di Liga 1 musim depan.
- Persija akan memaksimalkan aturan 11 pemain asing dengan membentuk tim kuat yang terdiri dari pemain tangguh.
Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, berjanji tak pandang bulu soal pemilihan pemain untuk menyusun starting line up atau daftar susunan tim di Liga 1 2025/26 nanti. Dia tidak akan melihat status pemain itu asing atau lokal, melainkan kualitasnya terlebih dulu.
"Siapa yang tampil lebih baik, dia yang akan bermain. Tidak peduli asing atau lokal, tua, muda. Sepak bola itu soal kompetensi. Siapa yang paling kompeten, dia yang bermain," ujar Souza di Bojongsari, Selasa (8/7/2025).
1. Sudah punya kerangka tim di Persija
Souza mengaku, sudah memiliki kerangka tim dan siapa saja yang akan masuk tim utama Persija musim depan. Namun, siapa yang akan jadi starter, itu ditentukan oleh kualitas dan konsitensi pemainnya.
"Tentu kami sudah punya bayangan soal siapa yang akan menjadi starter. Tapi siapa yang akan benar-benar bermain akan ditentukan dari performa di lapangan," ujar Souza.
2. Yakin pemain lokal Persija bisa bersaing
Souza memang berniat memanfaatkan aturan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan. Meski begitu, Souza berjanji akan tetap memberdayakan para pemain lokal di dalam skuad. Dalam pandangannya, para pemain lokal Macan Kemayoran memiliki kualitas yang tak kalah hebat.
"Tentu, kami menghargai semua pemain yang ada di sini. Kami tahu kualitas para pemain asing. Tapi, Persija juga punya pemain lokal yang sangat bagus," kata Souza.
3. Susun program yang ideal
Souza menyatakan aturan 11 pemain asing bak pisau bermata dua. Di satu sisi, kualitas kompetisi bisa saja meningkat. Namun, ada kekhawatiran justru kompetisi dalam negeri didominasi pemain asing. Makanya, dia ingin menyusun program yang ideal agar keseimbangan tim bisa terjaga dan kualitas pemain lokal terdorong di waktu bersamaan.
"Kami akan menyusun program agar bisa memainkan delapan pemain asing di lapangan. Tapi, kami juga sedang membentuk skuad yang kuat," kata pria Brasil tersebut.
