Manchester City sukses besar dalam satu dekade terakhir. Itu semua tidak terlepas dari keputusan Sheikh Mansour yang mengambil alih The Citizens pada 2008. Saat ini, skuad Manchester City salah satu yang paling mewah di Eropa.
Saking banyaknya pemain bintang, ada beberapa nama yang jarang diketahui pernah berseragam Manchester City. Para pemain sepak bola itu mayoritas tidak terlalu dikenal lantaran minimnya kontribusi yang diberikan.
Brahim Diaz merupakan salah satu pemain kunci AC Milan pada 2021/2022. Walau usianya baru 22 tahun, ia mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi Rossoneri. Dari 24 pertandingan di Serie A, sang gelandang sukses menciptakan 3 gol dan 3 assist.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa Diaz adalah lulusan akademi Manchester City. Ia bahkan sempat tampil untuk tim senior Manchester City sebanyak 15 kali dan mencetak 2 gol. Sayangnya, pada musim dingin 2019, Diaz dijual Manchester City ke Real Madrid dengan harga 17 juta euro atau setara Rp265 miliar.
Denis Suarez sempat bermain untuk Manchester City selama 2 tahun pada 2011–2013. Ia didatangkan ketika berusia 17 tahun dari Celta Vigo. Meski memiliki potensi, sang pemain terlalu muda untuk bersaing di skuad utama The Citizens.
Suarez hanya bermain untuk Manchester City sebanyak dua kali. Kedua laga itu tercipta di ajang Piala Liga Inggris. Karena minimnya kesempatan bermain, Suarez kemudian memilih hengkang ke Barcelona pada musim panas 2013. Kini, pemain berusia 28 tahun tersebut membela klub masa kecilnya, Celta Vigo.
Ben Mee merupakan salah satu bek yang sangat berpengalaman di Premier League. Pria berusia 32 tahun itu saat ini berstatus sebagai kapten Burnley. Ia sudah membela klub tersebut sejak 2011. Secara keseluruhan, Mee telah membukukan 376 penampilan bersama Burnley di semua ajang.
Sebelum berseragam Burnley, Mee sempat menjadi bagian dari Manchester City. Sayangnya, sang pemain hanya bermain sekali untuk The Citizens. Momen itu tercipta saat Manchester City melawan West Bromwich Albion di Piala Liga Inggris 2010.
Daniel Sturridge dikenal banyak orang ketika membentuk duet yang menjanjikan bersama Luis Suarez di Liverpool. Pada 2013/2014, Sturridge sukses membukukan 22 gol dan nyaris mengantarkan The Reds memenangi trofi Premier League. Selama 5 tahun bermain di Anfield, Sturridge secara keseluruhan mampu mencetak 68 gol dalam 160 penampilan di berbagai ajang.
Sebelum besar bersama Liverpool, Sturridge pernah menimba ilmu di akademi Manchester City. Ia tercatat pernah bermain untuk tim senior The Citizens sebanyak 32 kali dan menciptakan 6 gol serta 4 assist. Kini pemain berumur 32 tahun tersebut membela klub Australia, Perth Glory.
Kasper Schmeichel bisa dibilang sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah Premier League. Bersama Leicester City, ia berhasil memenangi sejumlah gelar bergengsi, seperti Premier League, Piala FA, dan Community Shield. Karena kontribusinya yang besar, tidak mengherankan jika sang kiper saat ini dipercayai menjadi kapten tim.
Sebelum bersinar bersama Leicester City, Schmeichel juga sempat menjadi bagian dari Manchester City. Kiper asal Denmark itu berada di Stadion Etihad selama 7 tahun. Meski tergolong sangat lama, Schmeichel hanya bermain bersama The Citizens sebanyak sepuluh kali. Dengan catatan tersebut, Schmeichel tentu saja sangat mudah dilupakan para penggemar Manchester City.
Meski tidak banyak memiliki kenangan, mereka setidaknya pernah menjadi bagian dalam sejarah Manchester City. Saat ini, mereka melanjutkan karier bersama timnya masing-masing.