Jay Idzes Pasang Badan, Bela Erick Thohir dan PSSI

Jakarta, IDN Times - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, angkat suara terkait protes dan kritik masif yang mengarah kepada PSSI, khususnya Erick Thohir selaku Ketua Umum. Idzes langsung memberikan pembelaan.
Idzes menyampaikan pembelaan tersebut di akun Instagram resminya. Sang kapten menenangkan fans, dengan harapan hujatan yang mengarah ke Erick dan PSSI tak berkepanjangan.
1. Idzes ungkap sisi baik Erick dan PSSI

Idzes meredam kekecewaan fans dengan mengungkap sisi baik federasi pimpinan Erick. Mereka, menurut bek Sassuolo tersebut, selalu memberikan yang terbaik kepada Timnas.
Hal tersebut memberikan kenyamanan kepada para pemain dan tim kepelatihan. Dengan begitu, Pasukan Garuda bisa fokus untuk memberikan yang terbaik di atas lapangan.
"Biasanya saya tidak pernah membuat unggahan seperti ini, tapi kali ini saya merasa perlu untuk melakukannya. Saya melihat banyak komentar negatif, terutama yang ditujukan kepada Pak Erick Thohir dan timnya," tulis Idzes.
"Banyak yang tidak melihat betapa besar usaha mereka di balik layar untuk memastikan segala kebutuhan kami sebagai pemain terpenuhi dengan baik. Dalam batas kewenangan mereka, kami selalu diberikan kondisi terbaik di luar lapangan, agar bisa sepenuhnya fokus pada performa di dalam lapangan," lanjutnya.
2. Gagal Piala Dunia bukan akhir dari segalanya

Hati Idzes memang terguncang karena gagal mengantarkan Timnas ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, kegagalan itu bukan akhir dari sepak bola tanah air, buatnya. Idzes justru melihatnya sebagai pijakan untuk melangkah lebih jauh dan terus memperkuat fondasi tim nasional.
"Kami semua memiliki mimpi yang sama, mengangkat nama Indonesia ke level lebih tinggi, dan tampil di panggung Piala Dunia. Meskipun gagal lolos ke edisi 2026, kami sudah menorehkan pencapaian penting yang patut dibanggakan. Mencapai tahap ini dalam kualifikasi dan memastikan tiket langsung ke Piala Asia 2027 adalah langkah besar ke depan, tanda proyek ini bergerak ke arah yang benar. Kemajuan butuh waktu, dan meskipun jalannya tidak selalu mudah, setiap langkah membawa kami lebih dekat ke tujuan," kata Idzes.
3. Unggahan Idzes tuai reaksi beragam
Namun, unggahan Idzes menuai reaksi beragam dari warganet. Banyak yang beranggapan, kalau tulisan Idzes hanya menjadi tameng federasi yang lagi panen kritik. Sebagian besar dari mereka masih tetap menuntut pertanggung jawaban dari federasi.
Keputusan kontroversial PSSI memecat Shin Tae Yong dan mendatangkan Patrick Kluivert dinilai menjadi salah satu penyebab Timnas gagal ke Piala Dunia 2026. Tagar Kluivert Out pun tetap meramaikan laman komentar di unggahan tersebut.