Jay Idzes: Sassuolo Merasa Menang, tetapi Rasanya Pahit

25 Nov 2025, 10:02 WIB

Ilyas Listianto Mujib

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, usai berkunjung ke kediaman Presiden Prabowo Subianto (IDN Times / M Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

Jay Idzes merasa pahit meski Sassuolo menahan imbang Pisa 2-2 dalam lanjutan Serie A 2025/26.
Idzes ingin membawa Sassuolo tampil lebih konsisten pada pertandingan ke depan dan mendorong diri mereka lebih tinggi lagi.
Sassuolo berada di posisi kesembilan klasemen sementara dengan raihan 17 poin, tertinggal 10 poin dari AS Roma yang kokoh di puncak klasemen Serie A.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jay Idzes memberikan komentar usai Sassuolo ditahan imbang tamunya Pisa 2-2 dalam lanjutan Serie A 2025/26, Selasa (25/11/2025) dini hari WIB. Dia merasa kecewa, walau timnya berhasil bangkit saat dua kali tertinggal dari skuad berjuluk I Torri dalam laga yang berlangsung di Stadion Mapei.

Skuad I Neroverdi sempat kebobolan pada menit keempat lewat penalti Mball Nzolla, namun respons cepat muncul dari Nemanja Matic yang menyamakan skor pada menit keenam.

Pisa kembali unggul pada menit ke-81 melalui gol Henrik Meister, dan skor bertahan hingga waktu normal. Keajaiban terjadi di masa injury time ketika Kristian Thorstvedt berhasil menyarangkan bola, membawa Sassuolo menutup laga dengan skor 2-2.

1. Jay Idzes sebut hasil imbang Sassuolo terasa hambar

Jay Idzes mengapresiasi semangat rekan-rekannya yang mampu bangkit, tetapi juga mengakui rasa kecewa karena tim belum menampilkan performa maksimal.

"Kami merasa menang, tetapi rasanya pahit. Mengingat tim ini dan kualitas yang kami miliki, kami bisa bermain lebih baik. Kami adalah tim dengan banyak pemain baru, kami baru saja promosi, tetapi kami ingin menetap di Serie A dan tampil baik di kompetisi ini," ujar Jay dalam konferensi pers, dikutip laman resmi klub.

2. Jay Idzes menegaskan tekadnya membawa Sassuolo tampil lebih konsisten

Selanjutnya, Jay Idzes menegaskan tekadnya membawa Sassuolo tampil lebih konsisten pada pertandingan-pertandingan ke depan.

"Dengan berlatih dan bertanding, kami harus melanjutkan pembentukan mental kami. Kami menganalisis apa yang kami lakukan, tetapi secara mental perlu terus menang di liga agar bisa mendorong diri kami lebih tinggi lagi," kata pemain berusia 25 tahun tersebut.

3. Sassuolo berada di posisi kesembilan klasemen sementara

Hasil imbang ini menempatkan Sassuolo di posisi kesembilan klasemen sementara dengan raihan 17 poin, dengan rincian lima kali menang, dua imbang, dan lima sisanya menderita kekalahan.

Sassuolo tertinggal 10 poin dari AS Roma, yang kini kokoh di puncak klasemen Serie A dengan raigan 27 poin.

Sassuolo punya kesempatan terus merangsek ke papan atas jika tampil lebih konsisten, karena perolehan poin di papan tengah sangat ketat. Alhasil, mereka dituntut bisa meraih kemenangan saat bertandang ke markas Como di Stadion Giuseppe Sinigaglia dalam laga pekan ke-13 Serie A musim ini.