Jayden Danns, The Next Harry Kane yang Siap Bersinar bersama Liverpool

Jayden Danns merupakan pemain kelahiran Liverpool pada 16 Januari 2006. Ia adalah penduduk asli kota Liverpool atau dikenal juga dengan sebutan scouser. Kecintaannya terhadap sepak bola sudah dimulai sejak usia 8 tahun ketika bergabung ke akademi Liverpool.

Kecintaannya terhadap dunia kulit bundar ini tidak terlepas dari peran sang ayah, Neil Danns. Ia merupakan mantan pemain yang malang melintang di kompetisi kasta teratas hingga ketiga Liga Inggris pada periode 2002–2021. Klub-klub kenamaan yang dibelanya seperti Blackburn Rovers, Leicester City, Birmingham City, Bolton Wanderers, hingga Crystal Palace.

Sebagai pemain muda potensial, Jayden Danns mendapatkan kendala pada masa awal kariernya di akademi Liverpool. Hal itu terjadi saat ia menderita Osgood-Schlatter's disease. Melansir Ortho Info, penyakit ini merupakan nyeri lutut yang terjadi pada remaja saat masa pertumbuhan. Hal ini membuatnya mengalami peradangan pada area di bawah lutut, tempat tendon dan tempurung lutut yang menempel pada tulang kering. 

Akibat penyakit tersebut, Danns harus menepi selama 8 bulan dari sepak bola. Ia melewatkan waktu yang cukup panjang untuk beraksi bersama Liverpool U-16. Ia harus meninggalkan ativitas fisik untuk mengurangi rasa sakit saat pertumbuhan. Ia baru kembali bermain pada musim 2021/2022. Namun, ia menjadi lebih tinggi dengan cepat. Sebelum menderita penyakit ini, ia bertinggi sekitar 157 cm dan bertambah menjadi 182 cm. 

Setelah kembali bisa bermain, Jayden Danns tampil menggebrak di Liverpool U-16. Ia bahkan tak perlu waktu lama untuk naik jenjang ke U-18. Kiprah impresifnya terjadi pada 2022/2023. Ia tampil menonjol dengan koleksi 10 gol dan 2 assist dari 20 laga yang dijalani.

Setelah musim lalu tampil menggebrak, Danns makin tajam pada 2023/2024. Tak hanya berlaga bersama LIverpool U-18, ia juga mulai dipercaya bermain untuk tim U-21. Dengan musim yang baru berjalan setengahnya, ia sudah mencetak 14 gol dan 2 assist hanya dari 12 laga. Penampilan impresifnya ini yang membuatnya dipanggil ke tim utama Liverpool. 

Berbeda dengan sang ayah yang merupakan gelandang, Jayden Danns memilih berkarier sebagai penyerang. Selama di akademi Liverpool, ia mampu menunjukkan potensinya sebagai pemain haus gol. Penampilannya mulai mencuri perhatian ketika berada di Liverpool U-18. 

Saat masa pertumbuhan, Jayden Danns dinilai memiliki gaya bermain yang mirip dengan Roberto Firmino. Ia mampu bermain di berbagai posisi ofensif mulai dari gelandang serang, winger, hingga striker. Hal ini yang membuatnya dapat beradaptasi dengan cepat. 

Seiring waktu, Danns mulai reguler dipasang sebagai striker. Kemampuannya sebagai ujung tombak serangan ini berhasil dibuktikan dengan ciamik. Secara keseluruhan, mulai dari U-16 hingga U-21, ia telah memainkan 39 laga. Ia berhasil membukukan 26 gol dan 6 assist.

Berkat ketajamannya, Danns juga dinilai seperti Harry Kane. Striker Bayern Munich ini merupakan salah satu pemain moncer andalan Timnas Inggris. Ia adalah pencetak gol terbanyak kedua di English Premier League dengan koleksi 213 gol. Dengan talenta dan kualitas yang dimilikinya, ia bisa mengikuti jejak Harry Kane sebagai striker tajam di masa mendatang.

Masa depan Jayden Danns bersama Liverpool masih panjang. Sebagai pemain muda potensial, ia harus meningkatkan kualitasnya untuk mencapai level elite. Selain itu, statusnya sebagai scouser membuatnya berambisi menembus tim utama. Ia bisa mengikuti jejak Steven Gerrad, Curtis Jones, hingga Trent-Alexander-Arnold sebagai pemain bintang Liverpool di masa depan.