Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Piala Asia U-20 2023, Timnas U-20 Masih Punya Masalah

Sesi latihan Timnas Indonesia U-20 di Uzbekistan. (pssi.org)
Sesi latihan Timnas Indonesia U-20 di Uzbekistan. (pssi.org)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae Yong, mengungkap sebuah masalah jelang sepak mula Piala Asia U-20 2023. Anak asuhnya disebut masih kesulitan beradaptasi di Uzbekistan.

Sebagaimana diketahui, Piala Asia U-20 kali ini digelar di Uzbekistan pada 1-8 Maret 2023. Timnas U-20 tergabung di Grup A, bersama Irak, Suriah, dan tuan rumah Uzbekistan.

Skuad Garuda Muda sendiri sudah berada di Uzbekistan sejak 25 Februari 2023 lalu. Namun, mereka masih kesulitan mengatasi cuaca dingin di Negara Asia Tengah tersebut.

"Adaptasi dengan cuaca yang agak sulit, jadi masih perlu waktu," kata Shin Tae Yong melansir situs resmi PSSI.

1. Cuaca Uzbeskistan terlalu dingin bagi pemain Timnas U-20

Sesi latihan Timnas Indonesia U-20 di Uzbekistan. (pssi.org)
Sesi latihan Timnas Indonesia U-20 di Uzbekistan. (pssi.org)

Shin menyebut, anak-anak asuhnya belum terbiasa berada di cuaca yang dingin. Maklum, suhu di tempat pemain Timnas U-20 tinggal, yakni Tashkent, bisa mencapai dua derajat celcius.

"Cuaca seperti ini belum pernah dialami oleh para pemain, jadi tentu tidak mudah bagi kami," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.

2. Kondisi fisik penggawa Timnas U-20 bagus

Sesi latihan Timnas Indonesia U-20 di Uzbekistan. (pssi.org)
Sesi latihan Timnas Indonesia U-20 di Uzbekistan. (pssi.org)

Beruntung, di tengah sulitnya beradaptasi, kondisi Garuda Muda masih terjaga dengan baik. Shin tak menyinggung soal gangguan kebugaran jelang menghadapi Irak U-20 pada 1 Maret 2023 mendatang.

"Secara keseluruhan, tim dalam kondisi yang baik," kata Shin.

3. Timnas U-20 tidak dalam kekuatan penuh

Timnas Indonesia U-20 saat berselebrasi usai membobol gawang Fiji U-20, Jumat (17/2/2023). (Dok. PSSI)
Timnas Indonesia U-20 saat berselebrasi usai membobol gawang Fiji U-20, Jumat (17/2/2023). (Dok. PSSI)

Cukup disayangkan Timnas U-20 tidak turun dengan kekuatan terbaiknya di ajang ini. Shin tak bisa membawa Marselino Ferdinan dan beberapa pemain keturunan yang proses naturalisasinya belum rampung.

Kendati tidak dengan kekuatan penuh, Shin meminta anak-anak asuhnya untuk tetap optimistis. Pelatih berusia 52 tahun itu ingin menorehkan hasil terbaik untuk dipersembahkan kepada masyarakat Indonesia.

"Meski tidak bisa full skuad pada ajang ini, kami harus optimistis. Tentu saya ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain dan mereka sanggup bersaing di turnamen ini. Tentu doa dan dukungan masyarakat Indonesia kami butuhkan agar kami dapat meraih hasil terbaik ," kata Shin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us