77 perangkat pertandingan ikuti pelatihan dengan instruktur FIFA Malaysia
Peningkatan substansial terjadi pada wasit Indonesia menurut Wakil Komite Wasit PSSI
Super League musim 2025/26 kick-off pada 8 Agustus dengan tiga pertandingan
Jakarta, IDN Times - PSSI terus mendorong peningkatan kualitas perangkat pertandingan. Jelang Super League (sebelumnya Liga 1) musim 2025/26, para wasit mendapat suntikan ilmu dari instruktur FIFA asal Malaysia, Subkhiddin Mohd Salleh.
Dalam pernyataan PSSI, Subkhiddin Mohd Salleh membimbing wasit hingga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Pelatihan bertajuk FIFA MA Course Super League itu digelar di Bogor pada 12-16 Juli 2025.
Pelatihan ini diikuti 77 perangkat pertandingan, yang terbagi dari 31 wasit dan 46 asisten wasit. Mereka dipilih berdasarkan performa sepanjang musim 2024/25.
Sesi bersama Subkhiddin Mohd Salleh untuk memberikan wawasan tentang standar dan ekspektasi wasit di kancah global. Aspek itu menjadi fokus dalam penyelenggaraan Super League.
"Kursus kali ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan wasit yang lebih disiplin dan berkualitas tinggi. Kami ingin setiap pengambilan keputusan di lapangan memiliki standar internasional," kata Wakil Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa.
Ogawa juga menilai ada peningkatan substansial dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, meski masih ada kesalahan, wasit Indonesia telah menunjukkan kemajuan besar.
"Meskipun kesalahan individu masih terjadi, kami melihat adanya perubahan sikap. Mereka kini mampu mendisiplinkan diri sendiri. Ini adalah kemajuan besar. Dengan semangat, dan disiplin segala sesuatu bisa terjadi. Kami yakin kualitas perwasitan akan semakin kokoh," kata Ogawa.
Super League musim 2025/26 bakal kick-off pada 8 Agustus mendatang. Duel Borneo FC versus Bhayangkara FC menjadi partai pembuka di Stadion Segiri, pada pukul 15.30 WIB.
Setelah itu, ada Persebaya Surabaya kontra PSIM Jogjakarta dan PSM Makassar melawan Persijap Jepara pada pukul 19.00 WIB.