Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengilhami Kisah Sneijder Hadapi Serbuan Pemain Asing di Liga 1

WhatsApp Image 2025-07-10 at 20.26.38.jpeg
Port FC di Piala Presiden 2025. (Dok. Piala Presiden)
Intinya sih...
  • Sneijder melawan pemain lebih tua, bentuk mentalitas
  • Keputusan berani merantau membuat Sneijder melejit
  • Pemain Indonesia harus meniru Sneijder untuk berkembang

Jakarta, IDN Times - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, menyatakan sebenarnya ada sisi positif dari penerapan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan. Menurut Riekerink, dengan tekanan dari para pemain asing, talenta lokal seharusnya bisa berkembang lebih baik, dan meniru perjalanan Wesley Sneijder.

Riekerink bercerita momen saat melatih Sneijder. Dia salut dengan keputusan anak didiknya yang berani untuk merantau ke luar negeri. Hingga akhirnya, Sneijder jadi salah satu pemain top dunia.

1. Sneijder tak segan melawan pemain lebih tua

WhatsApp Image 2025-07-07 at 10.51.00 (2).jpeg
Tim Liga Indonesia All Star lawan Oxford United di Piala Presiden 2025 (IDN Times/Sandy Firdaus)

Riekerink menyatakan, Sneijder tidak segan melawan pemain yang lebih tua saat masih berusia 10 sampai 12 tahun. Mentalitasnya terbentuk karena tekanan menghadapi para pemain senior.

"Sneijder, saya melatihnya ketika masih berusia 10, 11, 12 tahun. Tapi, kemudian dia bermain melawan pemain berusia 14, 16 tahun," ujar Riekerink dalam sesi jumpa pers selepas laga Dewa United kontra Liga Indonesia All Star.

2. Berani merantau, akhirnya melejit

WhatsApp Image 2025-07-07 at 10.51.00 (1).jpeg
Tim Liga Indonesia All Star lawan Oxford United di Piala Presiden 2025 (IDN Times/Sandy Firdaus)

Riekerink menyebut, satu hal lain yang membuatnya salut dengan Sneijder adalah keputusannya bermain di luar negeri. Dengan main di Real Madrid dan Inter Milan, dia berkembang pesat.

"Jika tetap di Belanda, dia tidak akan pernah menjadi pemain top dunia. Itulah saat dia pergi ke Italia, Spanyol, Sneijder pun berkembang," ujar Riekerink.

3. Pemain Indonesia harus meniru Sneijder

Mantapkan persiapan di Bandung!🧐🏆#AremaFC #Aremania #SalamSatuJiwa #Arema1Sinergi #BersinergiD (3).jpg
Persiapan Arema FC sebelum Piala Presiden 2025. (Dok. Media Officer Arema FC)

Riekerink mengakui, sebenarnya banyak pemain Indonesia yang berkualitas. Khusus di Dewa United, dia melihat ada banyak pemain bagus seperti Theo Numberi, Ricky Kambuaya, Wahyu Prasetyo, Egy Maulana Vikri, hingga Edo Febriansah.

"Wahyu adalah bek kanan, tengah kanan. Lalu Theo, Ricky, pemain yang sangat bagus. Jadi, mereka mendapat kesempatan untuk berkembang. Tapi, semuanya ada hubungannya dengan daya tahan," ujar Riekerink.

Agar mereka bisa berkembang, Riekerink mengungkapkan anak-anak asuhnya harus berani untuk menghadapi tantangan pemain asing. Tidak cuma dengan main di luar negeri, tetapi juga lewat regulasi yang baru.

"Jika talenta Indonesia, khususnya Dewa United, berlatih dengan para pemain asing yang berkualitas pasti berkembang, sama seperti Wesley Sneijder," ujar Riekerink.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us