Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelek di Liga Champions, Barcelona Bisa Kehilangan Pendapatan

Barcelona. (twitter.com/FCBarcelona)
Barcelona. (twitter.com/FCBarcelona)

Jakarta, IDN Times - Masalah keuangan agaknya masih jadi problem tersendiri yang harus diselesaikan Barcelona. Terbaru, mereka berpotensi kehilangan pemasukan lebih lantaran performa buruk di Liga Champions.

Laporan dari Mundo Deportivo menyebut, Barcelona berpeluang kehilangan pendapatan sebesar 21 juta euro (setara Rp316,2 miliar). Hal ini tak lepas dari potensi gagalnya Barcelona tembus fase gugur Liga Champions 2022/23.

1. Barcelona sulit bersaing dengan Inter dan Bayern

Barcelona menghadapi Dynamo Kiev di Liga Champions. (twitter.com/FCBarcelona)
Barcelona menghadapi Dynamo Kiev di Liga Champions. (twitter.com/FCBarcelona)

Barcelona memang sial musim ini. Mengharapkan tambahan uang dari Liga Champions, mereka justru berada satu grup dengan tim-tim berat macam Inter Milan dan Bayern Muenchen. Sialnya lagi, mereka susah bersaing.

Dalam dua pertemuan lawan Inter, Barcelona sekali imbang dan sekali kalah. Ketika bersua Bayern Muenchen di Allianz Arena, mereka kalah 0-2. Alhasil, torehan poin mereka pun kalah dari Inter sejauh ini.

2. Jika mau lolos, tergantung hasil Inter

Bayern Muenchen mengalahkan Inter Milan di Liga Champions. ( ANTARA FOTO/REUTERS/Daniele Mascolo)
Bayern Muenchen mengalahkan Inter Milan di Liga Champions. ( ANTARA FOTO/REUTERS/Daniele Mascolo)

Dengan performa buruk yang ditorehkan sejauh ini, Barcelona akhirnya harus mengandalkan hasil dari tim lain, terutama Inter. Mereka hanya bisa berharap, Inter tumbang di tangan Viktoria Plzen atau Bayern.

Namun, itu saja belum cukup. Barcelona pun harus meraih hasil apik lawan Viktoria atau Bayern, agar mereka bisa lolos ke fase gugur. Sekali saja mereka meraih hasil imbang, jalan ke babak 16 besar akan tertutup.

3. Potensi melesetnya target Barcelona

Barcelona menghadapi Dynamo Kiev di Liga Champions. (twitter.com/FCBarcelona)
Barcelona menghadapi Dynamo Kiev di Liga Champions. (twitter.com/FCBarcelona)

Di tengah sulitnya kondisi keuangan tim, match fee di Liga Champions jadi sesuatu yang diandalkan Barcelona. Mereka bahkan sempat menargetkan, minimal harus tembus babak perempat final agar dapat uang lumayan.

Namun, akibat dari performa buruk mereka sendiri, target tersebut berpotensi meleset. Alhasil, Barcelona harus memikirkan cara lain lagi agar mereka memiliki uang, setidaknya untuk bursa transfer musim dingin dan musim panas 2023 kelak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us