Jersey Persib Bandung yang Sarat Makna dan Filosofi
Jakarta, IDN Times - Persib Bandung secara resmi memperkenalkan jersey anyar untuk digunakan mengarungi kompetisi Liga 1 2021/22. seragam kebesaran Maung Bandung itu dirilis ke publik pada Selasa (31/8/2021).
Hampir sama dengan jersey yang digunakan musim-musim sebelumnya, kali ini mereka masih tetap mempertahankan warna yang identik dengan klub asal Kota Kembang ini, yaitu biru. Hal itu tergambar dari visual seragam yang bakal dikenakan para pemain musim ini saat diperkenalkan.
Kali ini, Persib masih menggandeng Sportama sebagai sponsor seragam bertanding di Liga 1. Hanya saja, desain seragam tersebut tentu tidak sama. Setiap musim, mereka menunjukkan desain dan filosofi berbeda dari jersey.
1. Desain jersey mengangkat dua elemen alam
Dengan seragam kebesaran berwarna biru, desain jersey Persib kali ini mengangkat dua elemen alam yaitu gugusan gunung dan aliran air. Setiap bagiannya pun punya filosofi cukup dalam untuk menginspirasi seragam yang bakal dijadikan jersey kandang ini.
Pola gugusan gunung jersey Marc Klok dan kolega berasal dari yang terdapat dan mengelilingi keempat penjuru mata angin Bandung, seperti Tangkuban Parahu, Tampomas, dan Manglayang di Utara; Ciremai di Timur; Galunggung, Cikuray, dan Patuha di Selatan; serta Gede Pangrango, Halimun, dan Burangrang Kokoh di Barat.
Sementara, elemen aliran air menggambarkan keabadian Persib yang saat ini sudah memasuki 88 tahun.
2. Jersey Maung Bandung menggambarkan keberagaman
Desain yang menjadi latar belakang jersey ini juga menggambarkan kebersamaan dan kehangatan, yang menjadikan Persib terbuka untuk siapapun, menembus segala bentuk perbedaan di skuad musim ini.
Komposisi skuad Maung Bandung musim ini memang diisi oleh pemain dari berbagai daerah, sebut saja Supardi (Bengkulu), Frets Butuan dan Ardi Idrus (Ternate-Tidore), serta Syafril Lestaluhu (Tulehu) yang baru saja promosi ke tim utama.
Selain diperkuat oleh pemain dari berbagai daerah di Indonesia, skuad Persib juga diisi legiun asing dari beberapa negara, seperti Belanda, Brasil, dan Palestina. Serta, ada juga pemain naturalisasi yang memiliki darah Belanda, Argentina, hingga Nigeria.
3. Persib akan meluncurkan jersey secara bertahap
Harapannya, melalui jersey utama yang dirilis dengan makna nilai filosofis mendalam, keberagaman tersebut dapat dirajut menjadi kekuatan Persib demi memberikan kontribusi untuk membuat kembali meraih prestasi.
Peluncuran jersey utama Persib ini merupakan yang pertama dari skema bertahap hingga September 2021. Namun, belum ada kejelasan lagi terkait kapan dirilisnya jersey tandang atau ketiga Persib baru yang bakal digunakan para pemain musim ini.
