Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, memastikan Jakarta International Stadium (JIS) lolos verifikasi. Dengan demikian, Persija Jakarta punya kesempatan menggunakan stadion ini.
"JIS sudah diverifikasi, dan sudah selesai. Sekarang, tinggal Persija saja, silakan mau pakai yang mana," kata Lukita ketika dihubungi wartawan, Selasa (21/6/2022).
Lukita pun berujar, dia mendapatkan kabar bahwa JIS saat ini tengah tersangkut masalah, yakni soal peralihan administrasi dari PT Jakpro ke Pemprov DKI Jakarta. Untuk urusan itu, LIB menyerahkan sepenuhnya pada Persija dan Pemprov DKI Jakarta.
"Yang saya dengar, katanya ada masalah administrasi peralihan dari PT Jakpro ke Pemprov. Tampaknya belum selesai, Jadi, JIS itu bukan soal teknis, tetapi administrasi. Itu yang saya dengar ya, coba cek lagi saja ke Pemprov," ujar Lukita.
Pada akhir April 2022 lalu, Persija memang sudah meminta LIB untuk memverifikasi JIS. Skuad berjuluk 'Macan Kemayoran' itu agaknya memang memiliki rencana untuk menjadikan JIS sebagai kandang mereka untuk Liga 1 2022/23.
"Salah satu yang minta diverifikasi, Persija sudah mengajukan JIS. Persija secara resmi minta JIS untuk verifikasi," ujar Sudjarno di kantor LIB, Senin, 25 April 2022 silam.
Rupanya, selain JIS, Persija juga mengajukan nama Stadion Patriot Chandrabhaga untuk diverifikasi. Alhasil, mereka punya dua stadion yang direncanakan akan menjadi kandang. Soal pemilihan stadion, LIB tidak mau ikut campur.
"Jadi, Persija itu hanya minta verifikasi saja. LIB sepenuhnya belum menentukan apakah nanti kandang mereka itu di JIS atau tidak," ujar Sudjarno.