Persija Bidik 3 Stadion Buat Kandang Liga 1, Termasuk JIS

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta rupanya masih bingung menentukan kandang untuk musim depan. Saat ini, mereka masih berkutat dalam tiga pilihan, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Patriot Chandrabhaga, dan Jakarta International Stadium (JIS).
Belum pastinya kandang Persija musim depan ini seiring dengan ucapan dari Presiden klub, Mohamad Prapanca. Dia mengungkapkan, JIS belum tentu jadi kandang Persija untuk musim depan. Saat ini, Persija masih terlibat pembicaraan dengan Jakpro.
"Belum bisa dipastikan (JIS jadi kandang Persija). Kami sedang finalisasi kontrak dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Ini B to B, jadi tak ada kaitannya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemilik Jakpro," ujar Prapanca, dilansir ANTARA.
1. Persija buka peluang ajukan GBK atau Patriot

Prapanca mengungkapkan, jika pembicaraan Persija dan Jakpro soal JIS tersendat, pihaknya tidak akan berdiam diri. Mereka akan mengajukan stadion lain sebagai kandang musim depan. Ada dua pilihan yang disiapkan, yakni GBK dan Patriot Chandrabhaga.
"Kalau negosiasi kami dengan Jakpro belum bisa, harus memasukkan stadion lain. Bisa jadi GBK atau Patriot Chandrabhaga karena dua stadion itu sudah memenuhi syarat verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)," tutur Prapanca.
2. JIS tengah dalam proses verifikasi LIB

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno menjelaskan Persija sudah mengajukan Jakarta International Stadium (JIS) untuk diverifikasi. Rencananya, stadion tersebut akan jadi homebase mereka di Liga 1 2022/23.
"Salah satu yang minta diverifikasi, Persija sudah mengajukan JIS. Mereka secara resmi minta stadion tersebut untuk diverifikasi," ujar Sudjarno di kantor LIB, Senin (25/4/2022).
3. Anies ingin Persija bermarkas di JIS

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengupayakan Persija berkandang di JIS dalam gelaran Liga 1 2022/23. Hal ini dia sampaikan dalam Trofeo Silaturahmi Jakarta, Sabtu (7/5/2022).
"Jadi, Persija dan Jakpro saat ini sedang finalisasi pembahasan untuk bisa dikelola secara bisnis ke bisnis. Yang penting semangatnya sama, pesannya juga semua orang sudah tahu," ujar Anies.