Jakarta, IDN Times - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, memastikan Macan Kemayoran akan sulit berkandang di Jakarta International Stadium (JIS) di paruh kedua Liga 1 2024/25. Ada sebab untuk itu.
"Kami sudah bersurat ke pihak JIS, dan mereka sudah memberikan jadwal, sesuai yang mereka siap. Nah, dari balasan mereka, mereka tak bisa melayani Persija di putaran kedua, termasuk untuk laga besar," ujar Prapanca dalam acara Ngopi Bareng Persija, Jumat (17/1/2025).
Prapanca mengatakan, sulit bagi Persija memakai JIS di putaran kedua, karena stadion yang berlokasi di Jakarta Utara itu sudah dipesan beberapa pihak. Dua di antaranya adalah acara konser.
"JIS sudah pasti 100 persen tak bisa (dipakai oleh Persija) karena sudah ada jadwal yang komitmen, ada dua konser akan digelar di sana," kata Prapanca.
Buntut dari sulitnya JIS dipakai di putaran kedua, Persija mengupayakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk beberapa laga besar. Salah satunya adalah laga lawan Persib pada 16 Februari 2025.
"Kami masih komunikasi sampai hari ini, bahwa kami apabila memungkinkan, laga lawan Persib itu bisa tetap di SUGBK. Kami juga sudah bersurat ke pihak SUGBK," kata Prapanca.
Selama paruh pertama Liga 1 2024/25, Persija baru tiga kali bermain di JIS. Ciamiknya, dari tiga laga itu, 'Macan Kemayoran' selalu meraih kemenangan. Semua diawali dengan kemenangan 3-0 atas Barito Putera.
Berlanjut pada laga lawan Persis, Persija menang dengan skor 2-1. Terakhir mereka main di JIS, mereka menang 3-1 atas PSS Sleman. Semua laga di sana berakhir dengan kemenangan untuk Macan Kemayoran.