Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jonathan David, Striker Underrated yang Direkut Juventus Secara Gratis

ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Jonathan David, striker baru Juventus, direkrut secara gratis setelah tidak memperpanjang kontrak dengan Lille.
  • David tampil tajam di Eropa sejak debut bersama KAA Gent dan sukses membantu Lille menjuarai Ligue 1.
  • Penyerang asal Kanada ini juga menjadi andalan Timnas Kanada dengan torehan 36 gol dan 20 assist dalam 67 penampilan.

Juventus memperkenalkan striker baru, Jonathan David, yang direkrut secara gratis pada 4 Juli 2025. Pemain Kanada itu kebetulan memutuskan tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada Juni 2025 bersama Lille. David lantas menandatangani kontrak jangka panjang bersama Juventus, yang berdurasi selama 5 tahun atau berlaku sampai Juni 2030.

Kehadirannya menambah kekuatan lini depan Juventus yang sudah diperkuat Randal Kolo Muani, Kenan Yildiz, dan Francisco Conceicao. David disebut-sebut bakal mengisi posisi Dusan Vlahovic yang kabarnya bakal dilepas Juventus pada bursa transfer musim panas tahun ini. Secara kualitas, David memang salah satu penyerang yang tampil tajam secara konsisten bersama Lille di Ligue 1 Prancis pada 2020--2025.

Meski begitu, Jonathan David kalah tenar dengan penyerang Ligue 1 lainnya, seperti Ousmane Dembele, Mason Greenwood, dan Kylian Mbappe. Lantas, sehebat apa David selama berkarier di Eropa? Uraian berikut bisa memberimu gambaran tentang dirinya.

1. Memulai kariernya di Eropa bersama KAA Gent saat berusia 17 tahun

Jonathan David lahir di Brooklyn, New York, pada 14 Januari 2000. Orangtuanya merupakan imigran dari Haiti yang menetap di Amerika Serikat. David kemudian pindah ke Ottawa, Kanada, dan memulai kiprahnya sebagai pesepak bola bersama klub lokal, Ottawa Gloucester dan Ottawa Internasionals.

Tidak butuh waktu lama bagi David untuk dilirik klub-klub Eropa. Ia pun mengambil langkah besar dalam hidupnya saat berusia 17 tahun dengan merantau ke Belgia demi bergabung dengan KAA Gent pada Januari 2018. David bermain untuk Gent U-21 sebelum melakoni debutnya di tim senior kala imbang 1-1 menghadapi Zulte Waregem pada pekan kedua Jupiler Pro League Belgia pada 4 Agustus 2018.

2. Langsung menunjukkan ketajamannya di tim senior Gent usai menjalani debut

Jonathan David menandai debutnya di tim senior Gent dengan torehan satu gol kala seri 1-1 kontra Zulte Waregem pada pekan kedua Jupiler Pro Legue 2018/2019. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-77 dan menorehkan gol pada menit 90+5. David sukses menyelamatkan Gent dari kekalahan. Performa apiknya bahkan tidak berhenti di laga debut.

David menjadi pahlawan kemenangan Gent 1-0 atas Jagiellonia pada leg pertama Kualifikasi Liga Europa (UEL) pada 9 Agustus 2018. Ia menjadi supersub dengan masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-69 dan menorehkan gol pada menit ke-85. Aksi fantastis David berlanjut ketika melakoni laga keduanya di Jupiler Pro League. Ia masuk menggantikan Taiwo Awonyiyi pada menit ke-71 dan mencetak brace pada menit ke-83 dan 90. Secara keseluruhan, David mencetak 37 gol dan 15 assist dalam 83 pertandingan di semua kompetisi bersama Gent pada 2018--2020.

3. Sukses mengantarkan Lille menggusur dominasi PSG dengan menjuarai Ligue 1 2020/2021

Jonathan David memutuskan pindah ke Lille saat memasuki usia 20 tahun pada musim panas 2020. Ia langsung menjadi striker andalan Lille dan membentuk trio maut dengan Jonathan Ikone serta Jonathan Bamba pada 2020/2021. Ketiganya menciptakan sejarah ketika Lille merusak dominasi Paris Saint-Germain (PSG) dengan menjuarai Ligue 1 pada musim tersebut. David sendiri mencetak 13 gol dan 3 assist dalam 37 laga di berbagai ajang sepanjang 2020/2021.

David turut menjadi bagian Lille kala meraih gelar juara Trophee Des Champions 2021. Lille ketika itu menang tipis 1-0 atas PSG. David secara konsisten bermain reguler untuk Lille dengan mencatat lebih dari 30 penampilan dan mencetak 2 digit gol di Ligue 1 dalam 5 musim terakhir pada 2020--2025. Ia menorehkan total 109 gol dan 30 assist dalam 232 pertandingan di semua kompetisi bersama Lille pada 2020--2025.

4. Menjadi tumpuan lini depan Timnas Kanada sejak berusia 18 tahun

Jonathan David mampu menunjukkan ketajamannya ketika membela Timnas Kanada. Ia mendapat panggilan pertama dari Timnas Kanada ketika berusia 18 tahun 7 bulan 26 hari pada September 2018. David langsung mencetak brace dan satu assist kala Kanada membantai US Virgin 8-0 dalam laga Kualifikasi CONCACAF Nations League pada 9 September 2018.

Ia kemudian menampilkan performa memukai ketika mencetak 6 gol dan 2 assist dalam 4 laga CONCACAF Gold Cup 2019. David juga menjadi bagian dari sejarah Kanada yang lolos ke Piala Dunia 2022. Ia mencetak 9 gol dan 7 assist dalam 18 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sayangnya, David gagal mencetak gol dalam tiga penampilan pada fase grup Piala Dunia tahun itu. Ia sendiri telah menorehkan total 36 gol dan 20 assist dalam 67 penampilan di semua ajang bersama Timnas Kanada per Juli 2025.

Perjalanan karier Jonathan David terbilang fantastis sejak melakoni debutnya di tim utama Gent. Namun, media-media Eropa kurang menyoroti penampilannya sehingga ia dinilai sebagai penyerang underrated. Kepindahan David ke Juventus merupakan peningkatan karier baginya. Ia telah membuktikan ketajamannya ketika bermain untuk Gent, Lille, dan Kanada. David akan menghadapi tantangan besar dengan membela salah satu klub bersejarah Italia, Juventus, pada 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us