5 Produk Akademi PSG Terbaik yang Pernah Bermain di Bundesliga

Deretan pemain besar

Selain dikenal karena dominasinya di Ligue 1 dalam sedekade terakhir, Paris Saint-Germain juga dikenal sebagai klub yang kerap hasilkan pemain hebat dari tim akademi. Tak hanya berkarier di Prancis, produk akademinya juga banyak yang mengadu nasib ke negara lain.

Bundesliga Jerman menjadi salah satu kompetisi yang paling banyak menampung produk akademi Paris Saint-Germain. Total ada 12 nama berbeda yang pernah bermain untuk klub berbeda. Berikut kami ulas lima yang terbaik untuk anda.

1. Ishak Belfodil

5 Produk Akademi PSG Terbaik yang Pernah Bermain di BundesligaIshak Belfodil (twitter.com/bundesliga_en)

Ishak Belfodil merupakan angkatan tertua produk akademi PSG yang pernah berlaga di Bundesliga. Pemain yang pernah 2 tahun (2003—2005) berada di tim akademi PSG ini lama malang melintang di Bundesliga.

Werder Bremen (2017—2018), Hoffenheim (2018--2021), dan Hertha Berlin (2021—2022) adalah deretan klub yang pernah dibela Belfodil. Penyerang asal Aljazair ini sukses catatkan 101 laga dengan torehan 25 gol dan 10 assist selama berkarier di tanah Jerman.

2. Kingsley Coman

5 Produk Akademi PSG Terbaik yang Pernah Bermain di BundesligaKingsley Coman (bundesliga.com)

Winger andalan Bayern Munich, Kingsley Coman, cukup lama berada di tim akademi PSG. Ia menghabiskan 8 tahun di tim junior klub ibu kota Prancis tersebut sebelum promosi ke tim utama pada 2013.

Karier Coman di Bundesliga Jerman bersama Bayern Munich dimulai pada tahun 2015 ketika ia dipinjamkan oleh Juventus. Dua musim kemudian, Coman baru dipermanenkan. Total 30 gol dan 35 assist telah sukses ia bukukan dalam 158 laga.

Baca Juga: 12 Fakta Kingsley Coman, Pemain yang Selalu Juara Setiap Musim

3. Christopher Nkunku

5 Produk Akademi PSG Terbaik yang Pernah Bermain di BundesligaCristopher Nkunku (twitter.com/bundesliga_en)

Penyerang yang saat ini naik daun, Christopher Nkunku, pernah menghabiskan 5 tahun berada di tim akademi PSG. Nkunku dipromosikan ke tim utama PSG pada awal musim 2015/2016. Sayangnya, ia tak terlalu mentereng bersama PSG.

Namanya mulai melambung ketika mampu tampil ciamik bersama RB Leipzig, tim yang ia bela sejak awal msuim 2019/2020. Hingga saat ini, Nkunku telah mencatat 44 gol dan 47 assist dari 134 laga di ajang Bundesliga.

4. Moussa Diaby

5 Produk Akademi PSG Terbaik yang Pernah Bermain di BundesligaMoussa Diaby (twitter.com/moussadiaby_19)

Tak jauh berbeda dengan Christopher Nkunku, Moussa Diaby juga gagal menunjukkan kelasnya ketika bermain di tim utama PSG. Pemain yang berposisi sebagai winger kiri ini menghabiskan 5 tahun di tim akademi PSG, sebelum promosi ke tim utama pada 2018.

Pada awal musim 2019/2020, Diaby akhirnya dibeli oleh Bayer Leverkusen yang masih jadi timnya sekarang. Permainannya semakin meningkat hingga akhirnya sukses mendapatkan panggilan Timnas Prancis. Sejauh ini Diaby telah mencatat 22 gol dan 29 assist dari 92 laga.

5. Dan-Axel Zagadou

5 Produk Akademi PSG Terbaik yang Pernah Bermain di BundesligaDan-Axel Zagadou (twitter.com/bvb)

Nama yang terakhir ialah pemain berkebangsaan Prancis yang memiliki keturunan Pantai Gading, Dan-Axel Zagadou. Pemain berposisi bek ini pernah menimba ilmu selama 5 tahun (2011—2016) di akademi Paris Saint-Germain.

Zagadou telah bermain di Bundesliga Jerman bersama Borussia Dortmund sejak tahun 2017. Kabarnya, kontraknya tak lagi diperpanjang oleh Borussia Dortmund untuk musim 2022/2023. Zagadou telah bermain dalam 67 laga dengan sumbangan 4 gol dan 1 assist.

 

Selain kelima nama di atas masih ada tujuh nama lain. Mereka adalah Tanguy Coulibaly, Jean-Kevin Augustin, Matteo Guendouzi, Tanguy Nianzou, Abdourahmane Barry, Mamamdou Doucoure, dan Soumaila Coulibaly.

Baca Juga: 5 Produk Akademi LOSC Lille Terbaik yang Pernah Main di Bundesliga

Moh Fikri Photo Verified Writer Moh Fikri

Fans Bundesliga yang mengagumi Jordan Henderson di EPL dan Steven Adams di NBA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya