Jakarta, IDN Times - Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, sedikit menyesal usai diimbangi Vietnam dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Kamis (6/1/2023). Itu karena permainan Pasukan Garuda lebih baik dari pandangan Jordi.
Ya, tim asuhan Shin Tae Yong gagal mengunci kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Bermain di depan 50 ribu pendukungnya, Pasukan Garuda justru ditahan imbang Vietnam dengan skor 0-0.
Ini merupakan laga perdana Jordi menghadapi Vietnam usai menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), November 2022 lalu. Dia memang tak menampik bahwa Vietnam merupakan tim kuat, tapi tak begitu berbahaya.
"Vietnam salah satu tim favorit. Tapi, mereka tidak begitu mengancam kami hari ini," kata Jordi selepas laga.
Jordi juga tak mengelak bahwa Indonesia sedikit kerepotan menghadapi tim asuhan Park Hang Seo di SUGBK. Meski begitu, rekan-rekannya berhasil bangkit dengan cepat untuk menampilkan permainan yang lebih baik dari Vietnam.
Indonesia memiliki sejumlah momentum untuk membuat peluang yang berbahaya. Begitu disayangkan, mereka tak mampu berbuat banyak untuk membobol gawang Dang Van Lam.
"Sejak awal, kami memang tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Tapi, pada akhirnya, Indonesia bermain lebih bagus. Kami bermain dengan kompak dan mendapat beberapa kesempatan (mencetak gol)," ujar Jordi.
Bek kelahiran Spanyol itu mengakui rekan-rekannya siap tempur pada leg kedua, 9 Januari 2023 mendatang, demi melaju ke partai final. Pasukan Garuda berjanji bermain lebih baik lagi di My Dinh Stadium.
"Kami akan mencoba untuk melakukan hal yang lebih baik pada laga selanjutnya. Sekarang kami harus istirahat dan bersiap untuk pertandingan selanjutnya," kata Jordi.