Jordi Amat Segera Berseragam Timnas Indonesia, Neneknya Menangis Haru

Jakarta, IDN Times - Jordi Amat bakal segera mewujudkan mimpinya membela Timnas Indonesia. Terlebih, dia sudah menandatangani dokumen yang diperlukan untuk mengurus administrasi di Kementerian Hukum dan HAM.
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, menyebut jika keluarga Jordi di Eropa sangat senang mengetahui proses naturalisasi sang pemain segera rampung. Nenek Jordi bahkan sampai terharu cucunya bisa membela negara tanah leluhurnya nanti.
"Bahkan neneknya Jordi ini sampai nangis. Jadi memang gaya timur yang diminta oleh Ketua Umum PSSI untuk kulonuwun (permisi) kepada keluarga sangat tepat. Mereka berterima kasih kepada kita (PSSI) karena sudah datang ke sini (Belgia dan Belanda) menemui keluarga Jordi dan Sandy," kata Hasani.
1. Ketum PSSI sebut pemain naturalisasi sangat welcome

Sementara, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sendiri mengakui, proses naturalisasi Sandy Walsh (Belgia) dan Jordi Amat Maas (Spanyol/Belanda) makin menunjukkan titik cerah. Di sisi lain, keduanya juga begitu antusias untuk bisa segera bereagam Timnas Indonesia.
"Semua pemain yang kita temui di Belgia dan Belanda sangat welcome baik secara pribadi dan keluarga. Mereka sangat antusias untuk segera membela Timnas Indonesia,’’ ujar Iriawan saat menerima Exco PSSI Hasani Abdulgani dan Hamdan Hamedan (utusan khusus PSSI) di kantor PSSI, Selasa (19/4/2022).
2. PSSI utus wakil untuk menemui calon pemain naturalisasi di Belanda

Hasani dan Hamdan memang diutus oleh Ketua Umum PSSI untuk berangkat ke Belanda dan Belgia guna menemui keluarga dan pemain termasuk mengurus segala administrasi terkait proses naturalisasi.
Dalam laporan kepada Ketua Umum PSSI, Hasani dan Hamdan menjelaskan kedua pemain sangat antusias untuk segera menjadi Warga Negara Indonesa (WNI). Tidak hanya itu, keluarga mereka juga terharu menerima dua orang utusan PSSI ini.
3. Banyak pemain keturunan Indonesia bermain di Liga Belanda

Hamdan menambahkan sebenarnya banyak pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Belanda, Belgia, dan beberapa di klub Inggris. Rata-rata mereka berusia masih muda (18-20 tahun) dan menjadi starter di tempat mereka bermain.
"Tentu ini bisa menjadi bahan diskusi antara PSSI, Direktur Teknik, dan Shin Tae Yong. Data soal pemain ini akan saya berikan ke PSSI. Selanjutnya terserah PSSI," ujar Hamdan.
Setelah mendapat laporan lengkap dari Hasani dan Hamdan, Ketua Umum PSSI pun meminta Sekjen PSSI Yunus Nusi untuk menindaklanjuti proses naturalisasi khususnya untuk Jordi dan Sandy.