Jorrel Hato, Bek Baru Chelsea yang Mengagumi Bintang Arsenal

- Chelsea dan Ajax mencapai kesepakatan transfer Jorrel Hato seharga 46,5 juta euro atau Rp874 miliar.
- Hato bermain reguler di lini belakang Ajax, menciptakan rekor sebagai kapten termuda dalam sejarah klub.
- Hato mengagumi gaya bermain Jurrien Timber yang menjadi mentornya di Ajax, memiliki ketenangan saat menguasai bola dan kemampuan dribel ciamik.
Chelsea dan Ajax Amsterdam telah mencapai kesepakatan terkait transfer Jorrel Hato pada bursa transfer musim panas 2025. Dilansir ESPN, The Blues menebusnya dengan harga 46,5 juta euro atau Rp874 miliar. Menurut juranlis asal Italia, Fabrizio Romano, Hato akan menandatangani kontrak jangka panjang berdurasi 7 tahun sampai Juli 2032.
Bek asal Belanda itu disebut-sebut sebagai salah satu talenta muda dengan prospek menjanjikan. Meski baru berusia 19 tahun, Hato sudah bermain lebih dari 30 pertandingan Eredivisie Belanda dalam 2 musim terakhir sejak 2023/2024. Kepindahannya ke Chelsea akan menjadi bagian dari proyek jangka panjang serta memperdalam lini pertahanan yang sudah diperkuat Levi Colwill, Trevoh Chalobah, dan Tosin Adarabioyo.
Berikut profil dan rekam jejak karier Jorrel Hato.
1. Mengawali kiprahnya sebagai pesepak bola bersama akademi Ajax Amsterdam sejak 2018
Jorrel Hato lahir di Rotterdam pada 7 Maret 2006. Meski putra asli kelahiran Rotterdam, bakatnya tidak terpantau oleh klub besar seperti Feyenoord. Hato justru menimba ilmu di akademi klub Rotterdam lainnya, Sparta Rotterdam. Meski begitu, ia tidak bertahan lama bersama Sparta Rotterdam setelah Ajax Amsterdam merekrutnya pada 2018. Dilansir Goal, Hato mengatakan keputusannya pindah ke Ajax demi meningkatkan kualitas permainan dan prospek kariernya.
Hato merintis kariernya bersama Ajax di level junior, mulai dari U-17, U-18, U-21, dan tim senior. Ia sudah menunjukkan penampilan impresif sejak bermain di Ajax U-17 dengan mengoleksi 21 laga dan 1 gol serta assist di semua kompetisi pada 2021/2022. Hato lalu bermain dalam sepuluh laga di semua kompetisi dengan Ajax U-18 serta UEFA Youth League bersama Ajax U-19 dan pada 2022/2023. Ditambah lagi, ia bermain dalam 13 pertandingan dengan mencetak 1 gol di Keuken Kampioen Divisie bersama Ajax U-21 pada 2022/2023.
2. Bermain reguler di lini belakang Ajax dan menciptakan rekor sebagai kapten termuda dalam sejarah klub
Setelah tampil impresif di semua kelompok usia, Jorrel Hato menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Ajax pada 2022. Ia melakoni debutnya di tim utama Ajax dalam kemenangan 2-0 atas FC Den Bosch pada babak kedua KNVB Beker pada 11 Januari 2023. Hato kemudian tampil pertama kali di Eredivisie saat Ajax membantai SC Cambuur 5-0 pada 5 Februari 2023. Ia ketika itu masih berusia 16 tahun.
Tidak butuh waktu lama bagi Hato untuk menjadi bek tengah utama Ajax. Ia sudah bermain sebagai starter saat Ajax menang 3-1 atas FC Emmen pada pekan ke-29 Eredivisie pada 16 April 2023. Hato kala itu menempati posisi bek kiri. Ia sukses mengoleksi 15 pertandingan di semua kompetisi pada 2022/2023.
Hato kemudian tampil reguler di tim utama Ajax sebagai bek tengah atau kiri saat memasuki musim keduanya pada 2023/2024. Ia mampu bermain dalam 46 laga di semua kompetisi. Hato mengukir rekor apik kala Ajax menang 3-1 atas AEK Athens pada laga keenam fase grup Liga Europa (UEL) pada 14 Desember 2023. Ia mendapat kepercayaan menjadi kapten tim saat usianya baru menginjak 17 tahun 282 hari. Hal tersebut membuat Hato memecahkan rekor sebagai kapten termuda dalam sejarah Ajax.
Ia mengoleksi 50 pertandingan dengan catatan 3 gol dan 6 assist pada 2024/2025. Secara keseluruhan, Hato telah bermain dalam 111 laga dengan menorehkan 4 gol dan 9 assist di berbagai ajang selama membela tim utama Ajax. Tidak heran, ia menjadi salah satu bek tengah muda yang menjadi incaran klub-klub Eropa, salah satunya Chelsea.
3. Mengagumi gaya bermain Jurrien Timber yang menjadi mentornya di Ajax
Dilansir Sport Illustrated, Jorrel Hato merupakan tipe bek modern yang memiliki ketenangan saat menguasai bola. Kemampuan olah bolanya yang ciamik menjadi kunci permainan Ajax saat membangun serangan dari lini belakang. Menurut Fotmob, Hato mencatat 2.404 operan sukses dan persentase dribel berhasilnya mencapai 60 persen pada Eredivisie 2023/2024. Statistiknya mengalami penurunan ketika menorehkan 1.402 operan sukses dengan presentase dribel suksesnya hanya 28 persen.
Hato mengatakan ketika menimba ilmu di akademi Ajax, pelatih akan mendorong tiap pemain terlibat dalam membangun serangan serta melakukan transisi cepat saat bertahan. Lebih lanjut, ia menyadari punya kemampuan dribel dan memanfaatkannya ketika mendapat ruang. Namun, Hato perlu meningkatkan kemampuannya dalam berduel fisik. Eks pelatih Ajax, Francesco Farioli, menilai sang pemain perlu memperbaiki duel fisik dan masa ototnya agar bisa bersaing di English Premier League (EPL).
Farioli menyarankan Hato belajar banyak dari bek Liverpool yang juga kapten Timnas Belanda, Virgil van Dijk. Namun, sang pemain mengaku sangat mengagumi gaya bermain bek Arsenal, Jurrien Timber. Hato dan Timber pernah bermain bersama selama 6 bulan di Ajax. Ia menganggap Timber sebagai mentornya dan menyukai gaya permainannya yang tenang kala menguasai bola serta kuat dalam bertahan.
Jorrel Hato punya banyak atribut yang mendukungnya untuk berkembang di Chelsea. Secara teknis, ia punya ketenangan dalam menguasai bola. Pengalaman bermainnya juga sudah cukup banyak dengan mengoleksi 111 penampilan di semua kompetisi bersama Ajax pada Januari 2023--Juli 2025. Ditambah lagi, Hato memiliki jiwa kepemimpinan dengan menjabat sebagai kapten termuda Ajax dalam kemenangan 3-1 atas AEK Athens pada UEL 2023/2024. Kehadirannya di Chelsea diharapkan mampu memperkokoh lini pertahanan agar bisa bersaing di papan atas EPL dan Liga Champions Eropa (UCL) 2025/2026.