Josh Nichols, Wonderkid Arsenal yang Nyaris Direkrut Tottenham

- Arsenal mengorbitkan wonderkid Josh Nichols dalam kemenangan besar 5-1 atas Bolton Wanderers di Piala Liga Inggris 2024/2025.
- Josh Nichols, jebolan akademi Arsenal, debut di tim utama sebagai bek kanan, menambah deretan talenta muda yang dipromosikan oleh manajer Mikel Arteta.
- Meski awalnya berposisi sebagai striker dan winger kanan, Nichols tampil impresif sebagai bek kanan dengan 98 sentuhan, 74 operan berhasil, dan 2 duel fisik dimenangkan.
Arsenal mengorbitkan wonderkid binaan akademinya kala menang besar 5-1 atas Bolton Wanderers pada babak ketiga Piala Liga Inggris 2024/2025. Selain memperkenalkan Myles Lewis-Skelly, manajer Arsenal, Mikel Arteta, memainkan Josh Nichols dalam laga ini. Ia tampil sebagai bek kanan sejak menit pertama.
Kehadiran Josh Nichols menambah deretan jebolan akademi Arsenal yang Mikel Arteta orbitkan sepanjang melatih Arsenal. Sang pemain sendiri masih tercatat pemain Arsenal U-21. Akan tetapi, debut di tim utama di laga Piala Liga Inggris menjadi momen penting dalam perkembangan kariernya.
Mari mengenal sosok Josh Nichols lebih dalam. Berikut profil lengkapnya.
1. Nichols memilih menerima tawaran Arsenal ketimbang Tottenham Hotspur

Melalui laman resmi Arsenal, Nichols menceritakan perjalanannya kala baru bergabung dengan akademi The Gunners. Ia lahir di Newham, London, pada 26 Juli 2006. Nichols memiliki darah Nigeria dari ibunya dan Jamaika dari ayahnya. Ia pertama kali bermain bola bersama tim lokal, Euro Dagenham, dalam pertandingan Sunday League saat usianya 9 tahun. Minat Nichols terhadap sepak bola diturunkan dari ayahnya yang pernah menjadi pemain dan kini berprofesi sebagai pelatih.
Ia pertama kali menjalani trial bersama akademi West Ham United saat usianya masih 6 tahun. Akan tetapi, pihak The Hammers menolak Nichols. Ia kemudian mendapat undangan dari akademi Chelsea untuk trial, tetapi jarak tempat latihan dari rumahnya terlalu jauh. Nichols sebenarnya pernah menjalani uji coba dengan akademi Arsenal, tetapi tidak kunjung mendapat kabar. Ia pun mencoba peruntungannya dengan akademi Tottenham Hotspur.
Ia sebetulnya berencana menerima tawaran Tottenham, tetapi pihak Arsenal memanggilnya untuk bergabung dengan tim U-9. Nichols yang mengaku sebagai fans Arsenal langsung menerima tawaran itu. Ia saat itu masuk akademi Arsenal bersama dengan dua rekannya, Myles Lewis-Skelly dan Ethan Nwaneri.
2. Posisinya berubah dari striker ke bek kanan

Nichols mengungkapkan posisi aslinya adalah seorang striker. Ia memilih peran tersebut ketika menjalani trial dengan akademi West Ham United. Namun, Nichols mengubah posisinya menjadi seorang winger kanan.
Namun, pelatihnya di Arsenal mencobanya untuk bermain sebagai bek kanan. Nichols menikmati perannya itu. Ia selalu menjadi bek kanan selama membela tim junior Arsenal. Menurut Transfermarkt, Nichols bermain sebagai bek kanan dalam 30 laga dan mencetak 1 gol serta 2 assist.
3. Menandatangani kontrak profesional pertamanya pada Juli 2024

Josh Nichols bermain dalam 31 pertandingan bersama Arsenal U-18 dan 16 laga dengan Arsenal U-21 pada 2022--2024. Ia akhirnya mendapat kontrak profesional pertamanya pada Juli 2024. Namun, tidak disebutkan detail dari kontrak Nichols bersama Arsenal.
Dilansir laman resmi Arsenal, ia mengungkapkan mimpinya terwujud untuk menjadi seorang pesepak bola profesional. Terlebih lagi, Nichols merupakan penggemar Arsenal sejak kecil. Ia mengatakan keluarganya menjadi bagian penting dalam perkembangan kariernya. Nichols kemudian mendapat kesempatan tampil bersama tim utama Arsenal ketika menjadi bek kanan utama dalam kemenangan 5-1 atas Bolton Wanderers pada babak ketiga Piala Liga Inggris 25 September 2024. Menurut Fotmob, Nichols tampil cukup impresif dengan 98 sentuhan, 74 operan berhasil dari 84 percobaan, dan memenangkan 2 duel fisik.
Perjalanan karier Nichols bersama Arsenal masih panjang. Namun, ia mampu membuat Arteta terkesan dengan penampilannya dalam laga menghadapi Bolton itu. Nichols kini masih tergabung dengan Arsenal U-21. Akankah Nichols bakal menjadi pilar penting Arsenal dalam beberapa tahun ke depan? Patut dinanti.