Tak ada yang dapat memungkiri bahwa Kevin De Bruyne merupakan gelandang serang terbaik yang pernah dimiliki Manchester City. Sejak didatangkan dari Wolfsburg pada awal musim 2015/16, pemain asal Belgia itu menjadi kunci serangan dengan torehan 73 gol dan 109 assist dari 283 laga di semua kompetisi.
Pada musim itu, manajemen juga mendatangkan delapan pemain lainnya untuk menambah kedalaman skuad. Lalu, bagaimana kabar para pemain tersebut? Yuk, simak ulasannya!
Raheem Sterling didatangkan dari Liverpool pada 14 Juli 2015 dengan mahar Rp1,1 triliun. Dirinya masih terikat kontrak di Etihad Stadium hingga 30 Juni 2023. Namun, rumor tentang kepindahannya ke Spanyol masih berembus kencang.
Meski begitu, hingga kini winger lincah itu tetap fokus memberikan yang terbaik untuk tim asuhan Pep Guardiola. Terbukti dari empat laga terakhirnya, Sterling tak henti menciptakan gol. Total, dari 316 laga yang ia jalani di semua ajang, pemain berusia 27 tahun itu sukses menorehkan 123 gol dan 89 assist untuk ManCity.
Nicolas Otamendi direkrut dari Valencia pada tanggal 20 Agustus 2015 dengan tebusan Rp773 miliar. Kemampuan bertahan yang ia miliki membuatnya langsung menjadi bek andalan Manchester City. Namun, bek asal Argentina itu tak jarang melakukan kecerobohan yang membuat gawang City terancam.
Selama lima musim berkostum biru langit, Otamendi mencatatkan 210 laga dengan torehan 11 gol dan 4 assist. Pada 29 September 2020 ia dilepas ke Benfica dengan biaya Rp261 miliar. Musim ini, pemain berusia 33 tahun itu berhasil membawa Benfica melaju ke fase gugur Liga Champions serta menduduki posisi ketiga klasemen Liga Portugal.
Fabian Delph mendarat di Etihad Stadium pada 15 Juli 2015 setelah ditebus dari Aston Villa dengan mahar Rp200 miliar. Namun, rentetan cedera membuatnya gagal menampilkan potensi terbaiknya untuk Manchester City.
Sempat menjadi bek kiri reguler pada musim 2017/18, Delph yang berhasil mencatatkan 89 penampilan untuk The Citizens akhirnya dilepas ke Everton pada 2019 dengan tebusan Rp165 miliar. Sayangnya, publik Goodison Park stadium jarang melihat pemain berusia 32 tahun itu tampil karena lebih sering masuk ruang perawatan dibanding beraksi di atas lapangan.
Sejak didatangkan dari Fulham dengan biaya Rp125 miliar pada 19 Juli 2015, hingga kini Patrick Roberts baru mencatatkan 3 laga untuk Manchester City. Ia lebih sering menghabiskan musim demi musim di klub lain sebagai pemain pinjaman. Terhitung ia pernah berkostum Celtic, Girona, Norwich, Middlesbrough, dan Derby County.
Musim ini ia kembali menjalani masa peminjaman di Troyes yang berlaga di Ligue 1 Perancis. Sayangnya, memasuki paruh musim, ia baru mencatatkan dua penampilan untuk klub itu. Kontraknya di Manchester City sendiri akan kadaluarsa akhir musim ini. Bisa jadi musim depan winger berusia 24 tahun itu akan berstatus bebas transfer.
Enes Unal didatangkan dari Bursaspor pada 6 Juli 2015 dengan biaya Rp76 miliar. Namun, semenjak itu ia terus dipinjamkan ke KRC Genk, NAC Breda, dan Twente. Hingga kepindahannya ke Villarreal pada 2017 lalu, striker asal Turki itu tak pernah sekali pun tampil untuk The Citizens.
Kini, ia berkiprah untuk Getafe yang tengah berjuang lolos dari ancaman zona degradasi. Sempat hilang ketajaman, pemain berusia 24 tahun itu sukses mencetak 5 gol dari delapan laga terakhir LaLiga.
Tak banyak yang sadar bahwa Florian Lejeune pernah menjadi bagian dari Manchester City. Ia direkrut dari Girona pada 28 Agustus 2015 dengan tebusan Rp5 miliar. Namun, bek asal Perancis itu langsung kembali ke Girona sebagai pemain pinjaman.
Uniknya, meski tak pernah sekali pun menggunakan jasa sang pemain di atas lapangan, Manchester City justru meraup untung empat kali lipat saat melepasnya ke Eibar dengan mahar Rp26 miliar pada 2016. Kini, ia tampil membela Alaves yang berada di zona degradasi LaLiga.
Ruben Sobrino juga termasuk kategori pemain yang gagal tampil untuk Manchester City meski telah menjadi bagian klub itu. Ia ditebus dari Ponferradina pada 28 Agustus 2015 dengan biaya Rp5 miliar.
Seperti halnya Lejeune, ia pun langsung dipinjamkan ke Girona dan Alaves. Tampil memukau selama masa 'magang', Alaves mempermanenkan statusnya dengan mahar Rp35 miliar pada 2017. Tak ayal, Manchester City kembali meraup keuntungan enam kali lipat. Kini, striker berusia 29 tahun itu masih berjuang menciptakan gol pertamanya untuk Cadiz yang berkiprah di LaLiga.
Sukses menyabet tiga gelar A-League bersama Brisbane Roar, Luke Brattan akhirnya bergabung ke Manchester City secara gratis pada 26 Oktober 2015. Namun, ia langsung dipinjamkan ke Bolton dan kemudian Melbourne City selama tiga musim.
Usai masa peminjaman berakhir, Brattan yang tak sekali pun tampil berkostum Manchester City dilepas secara cuma-cuma pada Juli 2019 ke Sydney FC. Kini, gelandang berusia 31 tahun itu masih berjuang untuk menyembuhkan cedera ACL dan diperkirakan baru bisa kembali merumput pada akhir Juni 2022.
Para pemain di atas sebagian besar gagal menjadi andalan The Citizens. Namun, mereka akhirnya bisa move on dan fokus memberikan yang terbaik untuk klub yang dibela.