Kalah dari Bali United, Pelatih Persik Apresiasi Anak Asuhnya

28 Agu 2021, 05:15 WIB

Bali United meraih kemenangan atas Persik 1-0 dalam laga perdana di Liga 1 2021/2022, Jumat (27/8/2021). (ANTARA/Aditya Pradana Putra/rwa).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persik, Joko Susilo tetap mengapresiasi anak asuhnya walau tak bisa mendapatkan poin di laga perdana Liga 1 2021/2022. Terlebih, anak asuhnya sudah bermain maksimal dan menunjukkan kerja keras selama laga berjalan.

Dalam laga tersebut, Persik harus mengakui keunggulan juara Liga 1 2019, Bali United 1-0. Sempat memberikan perlawanan ketat dalam 80 menit terakhir, mereka harus kebobolan satu-satunya gol dalam laga itu dalam duel yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (27/8/2021).

M Rahmat yang turun sebagai pemain pengganti, menjadi pahlawan dalam pertandingan ini. Ia mampu memanfaatkan umpan matang dari Malvin Platje delapan menit jelang laga berakhir.

1. Joko Susilo sebut Persik sudah bermain maksimal

Bali United meraih kemenangan atas Persik 1-0 dalam laga perdana di Liga 1 2021/2022, Jumat (27/8/2021). (ANTARA/Aditya Pradana Putra/rwa).

Joko Susilo dengan kepala tegak, mengakui kekalahan timnya dalam pertandingan melawan Bali United. Menurutnya, skuad Macan Putih sudah menyuguhkan penampilan sangat baik.Skuad Serdadu Tridatu bahkan sampai frustrasi karena kesulitan menembus pertahanan Persik yang tampil disiplin.

“Bagus, bagus sekali pertandingan ini, karena kami mengawali tentu banyak kendalanya, tapi itu tak masalah bagi kami. Yang utama, saya apresiasi pemain yang bermain maksimal, hanya skor akhir saja yang membuat kami kecewa,” ujar pria yang kerap disapa Gethuk ini usai laga.

Ia menyebut, masalah fisik pemain memang jadi sorotan dalam duel tersebut. Menurutnya, kendala teknis dan nonteknis ini memang tak bisa dihindari karena tim sudah tak lama bermain. Hanya saja, itu sudah termasuk dalam catatannya untuk dievaluasi.

2. Tak mau salahkan Youssef yang gagal menjadi eksekutor penalti

Bali United meraih kemenangan atas Persik 1-0 dalam laga perdana di Liga 1 2021/2022, Jumat (27/8/2021). (IDN Times/Ilyas Mujib).

Eks pelatih Arema FC itu juga enggan menyalahkan penyerangnya, Youssef Ezzejjari Lhasnaouri, yang gagal saat mengeksekusi tendangan penalti. Joko menilai, hal itu lumrah terjadi, karena kegagalan jadi algojo tendangan 12 pas, pasti pernah dirasakan para pemain.

“Kami tidak bisa menyalahkan (Youssef), karena dia terlalu semangat saat pertama dia turun dan ingin mencetak gol. Di latihan, dia sangat bagus sekali (mengeksekusi penalti), makannya kami pilih dan kami juga yakin dengan tadi, tapi karena gagal ya sudah,” kata Joko.

Ia pun memastikan, kegagal ini jadi titik balik timnya gagal meraih poin. Menurut dia, pemain sudah konsisten dalam pertandingan ini. Namun, mereka mulai menurun saat duel berlangsung lebih dari 70 menit.

3. Dany Saputra sebut skuad Macan Putih kurang beruntung

Bali United meraih kemenangan atas Persik 1-0 dalam laga perdana di Liga 1 2021/2022, Jumat (27/8/2021). (ANTARA/Aditya Pradana Putra/rwa).

Sementara, pemain Persik, Dany Saputra, juga mengakui hal yang sama dengan Joko. Ia merasa, para pemain sudah menunjukkan permainan terbaiknya dalam duel kali ini. Hanya saja, hasilnya masih belum sesuai dengan target yang dicanangkan.

“Persik sudah bermain maksimal, tetapi mungkin keberuntungan belum berpihak kepada kami, karena kami kebobolan pada menit ke-83 dan kami sudah memberikan permainan yang terbaik pada kali ini,” ujar eks pemain Persija ini.

Ia pun memberikan selamat kepada Bali United yang berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan ini.

Dany tak memungkiri, para pemain lain pasti down dengan kekalahan di laga pertama ini. Namun, ia memastikan hasil kurang baik ini bakal dijadikan pengalaman bagi Persik untuk bisa tampil lebih konsisten di laga-laga Liga 1 berikutnya.