Kalah dari Cagliari, Posisi Inter Milan Rawan Tergusur

Drama Mauro Icardi belum usai, Inter Milan masih tanpa sang striker andalannya tersebut. Meski begitu Inter tetap mampu tampil dominan dengan penguasaan bola 60 persen dan melakukan 24 tendangan ke arah gawang lawan, berbanding hanya 13 percobaan lawan. Meski begitu, tuan rumah berhasil unggul terlebih dahulu di menit ke-31 melalui sundulan Luca Ceppitelli usai menyambut sepakan free kick Darijo Srna.

Namun Inter Milan langsung bereaksi dan membalas di tujuh menit kemudian melalui sundulan Lauro Martinez, skor pun menjadi 1-1. Tuan rumah kembali membuat kejutan dua menit sebelum babak pertama usai. Darijo Srna kembali menjadi aktor penting dalam gol kedua Cagliari usai umpannya kembali berhasil dikonversi gol oleh Leonardo Pavoletti.

Di babak kedua Inter Milan menggempur habis pertahanan Cagliari untuk samakan angka.. Namun sang lawan tampil dengan sangat disiplin. Hingga laga berakhir, kedudukan 2-1 tetap bertahan untuk tuan rumah. Hasil ini tak membuat keduanya berubah posisi di klasemen, Inter Milan masih bercokol di urutan ketiga, sedangkan Cagliari tertahan di posisi 14.

Kekalahan ini membuat posisi Inter Milan terancam digusur tim sekotanya AC Milan yang baru akan bermain Minggu dinihari (03/03). Kini Inter Milan hanya terpaut dua poin dari AC Milan yang berada satu tingkat di bawahnya.

Pelatih Inter, Luciano Spaletti sangat menyesalkan hasil buruk yang diraih oleh timnya. Ia pun mengakui jika Inter Milan bermain buruk dalam laga tersebut. Kekalahan ini pun menjadi yang ketujuh kalinya di musim ini, terburuk di antara lima tim teratas.

"Mari jangan berbicara soal detail, cukup untuk mengatakan Inter bermain buruk terutama di babak pertama," ujar Spalletti.

“Kami sangat jelek dalam pengambilan keputusan, kami ragu-ragu, memindahkan bola dengan lamban, tidak siap menerkam di mana bola jatuh, tidak memenangkan banyak duel individu, dan tidak cukup melakukan segalanya."

Kekalahan ini pun semakin membuat posisinya sebagai pelatih Inter Milan rawan pemecatan di akhir musim. Inter Milan kini santer dikabarkan akan menggantinya jika Inter Milan tampil mengecewakan. Inter Milan dikabarkan ingin membawa kembali mantan pelatih tersuksesnya, Jose Mourinho ke Giuseppe Meazza.

Inter Milan tidak boleh meratapi kekalahan mereka dari Cagliari, karena tengah pekan nanti sudah dinanti oleh tim Jerman, Frankfurt di babak 16 besar Liga Eropa. Leg pertama sendiri akan digelar di kandang Frankfurt pada Jumat dinihari (08/03). Ajang ini menjadi satu-satunya kesempatan Inter Milan untuk meraih trofi di musim ini.

Namun hal ini tak akan mudah, apalagi Frankfurt sendiri tampil cukup mengesankan di musim ini. Saat ini mereka menempati posisi enam Bundesliga dan berhasil singkirkan Shakthar Donetsk dengan aggregate 6-3 di babak 32 besar Liga Eropa.

Inter Milan tampaknya masih akan tampil tanpa Mauro Icardi yang masih menolak tampil akibat drama perpanjangan kontrak yang masih berlangsung. Di sisi lain, Frankfurt akan tampil berbahaya dengan striker andalannya, Luca Jovic yang merupakan top skorer sementara Bundesliga.

Mampukah Inter Milan melewati hadangan Frankfurt?