Bernardo Silva: Kalah dari Liverpool, Gelar Juara Man City Akan Sirna

Gelandang Man City asal Portugal, Bernardo Silva menyatakan jika laga melawan Liverpool harus dimenangkan oleh City. Harapan City untuk mempertahankan gelar Liga Inggris bisa saja gagal jika sampai menelan kekalahan melawan Liverpool.

Man City sempat tampil tak terkalahkan dan memuncaki klasemen sebelum akhirnya menderita kekalahan pertamanya pada pekan ke-15 dari Chelsea. Tak hanya itu, City pun kemudian harus menderita dua kekalahan selanjutnya dari tim papan tengah, Crystal Palace dan Leicester City. Akibatnya posisi mereka pun harus tergeser oleh Liverpool yang tak terkalahkan hingga pekan ke-20.

Jika kali ini City kembali kalah, selisih poin mereka dengan Liverpool akan menjauh menjadi 10 poin. Dengan performa The Reds yang tak terhentikan, bukan tak mungkin The Reds mampu mengunci gelar juara sebelum kompetisi berakhir.

“Kami tahu tekanan akan sedikit lebih banyak ada pada kami, Karena jika kami kalah, akan sangat sulit mengejar mereka," ujar Silva.

“Kami harus berpikir bahwa kami harus memenangi setiap pertandingan untuk berusaha mengejar mereka, mereduksi jarak dan itulah yang akan coba kami lakukan di laga berikutnya"

Laga Man City melawan Liverpool sangat pantas disebut sebagai super bigmatch. Tak hanya menjadi laga krusial perebutan trofi Liga Inggris, pertandingan ini juga menjadi pertemuan tim dengan serangan terbaik melawan tim dengan pertahanan terbaik.

Man City saat ini menjadi tim tersubur dengan mencetak 54 gol dan kebobolan 16 gol. Sedangkan Liverpool hanya kebobolan 8 gol dan telah mencetak 48 gol dari 20 laga Liga Inggris. Dengan rekor tersebut, laga ini akan sangat menarik untuk disaksikan.

Apalagi trio Liverpool Salah-Firmino-Mane pun tak kalah tajam dengan total 28 gol di Liga Inggris musim ini. Sedangkan di sisi Man City, Sterling dan Aguero menjadi yang paling tajam dengan masing-masing telah mencetak 9 gol.

City pun kini lebih berbahaya dengan lini tengah yang diisi para gelandang kreatif seperti David Silva, Bernardo Silva, Fernandinho ataupun Kevin De Bruyne yang tak kalah tajam dalam urusan mencetak gol. Namun Liverpool memiliki sosok bek tangguh Virgil Van Dijk dan penjaga gawang Allison Becker yang menjadi kunci pertahanan mereka musim ini. So, siapakah yang akan lebih unggul?

Menjamu Liverpool, Pep Guardiola memiliki catatan yang cukup buruk saat berhadapan dengan Jurgen Klopp. Dari 15 pertemuan kedua pelatih hebat tersebut, Jurgen Klopp berhasil memenangkan 8 laga, sedangkan Guardiola hanya meraih 5 kemenangan dan dua laga berakhir imbang.

Tak hanya itu, catatan Man City dalam 11 laga terakhir melawan Liverpool hanya berhasil raih satu kemenangan, 3 kali imbang dan alami 7 kekalahan. Pertemuan pertama kedua tim musim ini sendiri hanya beakhir imbang tanpa gol.

Dilansir dari Opta, berikut ini adalah beberapa fakta menarik pertemuan Man City melawan Liverpool.

• Guardiola paling sering kalah saat melawan Klopp. Dia sudah tujuh kali takluk dari manajer asal Jerman itu. Dua dari kekalahan itu didapat saat menjalani laga kandang.
  
  
• City sudah sekitar dua tahun tak menelan kekalahan kandang beruntun. Terakhir kali pada 2016, saat ditumbangkan Leicester City dan Tottenham Hotspur.
  
  
• Liverpool hanya 5 kali menang dalam 17 pertandingan terakhir di bulan Januari. Lima laga lain selesai imbang dan tujuh lainnya menelan kekalahan. Sementara saat Klopp memegang kendali, Liverpool membukukan 8 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sembilan kali kalah di bulan Januari.
  
  
• Sergio Aguero akan menjadi ancaman buat Liverpool. Dia selalu mencetak gol dalam enam laga kandang terakhir.
  
  
• Sementara di kubu Liverpool, Mohamed Salah terlibat enam gol dalam lima laga terkahir melawan City. Rinciannya membukukan tiga gol dan dua assist.