Jakarta, IDN Times - Terjadi kontroversi di laga El Clasico antara Real Madrid versus Barcelona, Sabtu 10 April 2021. Barcelona merasa diperlakukan kurang adil oleh wasit Jesus Gil Manzano saat Martin Braithwaite dijatuhkan Ferland Mendy di kotak terlarang.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, merasa ganjaran Mendy harus diberikan hukuman penalti. Sebab, terbilang cukup keras.
"Jelas penalti. Tapi, kami harus menerimanya dan diam," kecam Koeman dilansir Marca.
Bukan cuma soal penalti. Koeman juga menyoroti beberapa keputusan Manzano yang begitu menguntungkan Madrid.
Koeman tak habis pikir performa Manzano begitu buruk di duel sekelas El Clasico. Sebab, berbagai keputusannya sudah mengganggu performa Barcelona.
"Kalau Anda fans Barcelona, pasti marah dan meradang karena keputusan-keputuusan wasit. Sebelumnya, kami memang tak main bagus di babak pertama. Tapi, pada paruh kedua, kami berkembang. Saya cuma tanyakan, kok wasit bisa begini," tegas Koeman.
Bukan cuma Koeman yang marah, para pemain Barcelona di atas lapangan juga sempat menyerbu Manzano atas beberapa keputusan buruknya di babak kedua. Mereka kesal karena Manzano tak memberikan penalti serta banyak keputusannya yang merugikan.
Koeman berani menyebut, Manzano yang jadi biang keladi kekalahan Barcelona.
"Bisa jadi skornya 2-2. Saya tak mengerti kenapa ada VAR di Spanyol. Semua lihat insiden itu. Bagi saya, jelas penalti. Hakim garis berdiri 10 meter dari tempat kejadian, tak bisa melihat. Mungkin wasit tak melihatnya, tapi kan ada VAR," jelas Koeman.
Sementara itu, mantan wasit LaLiga, Andujar Oliver, merasa Manzano sudah benar tak memberi Barcelona penalti. Memang ada ganjaran yang diberikan oleh Mendy.
"Namun, tak cukup untuk Manzano meniup dan menunjuk titik putih. Wasit lagi-lagi benar," kata Koeman.