Inter Milan akhirnya kembali menggeser posisi Juventus sebagai Capolista usai mengalahkan Brescia 1-2 pada Rabu dini hari (30/10). Dua gol kemenangan Inter diciptakan duet striker mereka, Lautaro Martinez (23') dan Romelu Lukaku (63').
Sedangkan satu-satunya gol tuan rumah tercipta berkat gol bunuh diri Milan Skriniar di menit ke-76. Dengan kemenangan ini, Nerazzurri kini kumpulkan 25 poin dan unggul dua angka dari Juventus. Berikut ulasannya.
Antonio Conte turunkan skuat terbaiknya dengan formasi andalan 3-5-2 mengandalkan duet Lautaro Martinez dan Lukaku sejak menit awal. Strategi ini terbukti ampuh ketika Lautaro mencetak gol pertama di menit ke-23 melalui tendangan jarak jauhnya yang membentur bek lawan lebih dulu.
Di babak kedua, giliran Romelu Lukaku yang beraksi. Melalui skema serangan balik, ia berhasil mencetak gol indah melalui tendangan melengkung di luar kotak penalti. Tuan rumah sendiri hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui sepakan Bisoli yang mengenai badan Skriniar di menit ke-76.
Kemenangan ini sendiri menjadi bukti ampuhnya duet Lautaro dan Lukaku di musim ini. Total keduanya telah mencetak 12 gol di Serie A musim ini, di mana angka tersebut adalah 50% dari jumlah gol Inter di Serie A musim ini.
Antonio Conte meminta anak asuhnya untuk tidak terlena dengan kemenangan ini. Apalagi mereka bisa ditikung Juventus kapan saja. Kini Inter hanya unggul dua poin dari Juventus dari 10 laga yang telah dijalani. Sedangkan Juventus masih memiliki satu laga lebih dengan menghadapi Genoa pada Kamis dini hari besok (31/10).
Sejak diasuh Conte di awal musim ini, Inter memang mengalami perubahan yang signifikan. Mereka mampu meraih 8 kemenangan beruntun di Serie A dan menjadi kompetitor utama Juventus musim ini untuk meraih Scudetto.
"Kami tidak boleh berpikir untuk memejamkan mata, karena hasil yang kami peroleh, sebab kami menyalakan mesin sampai batas maksimum. Semuanya berkat grup ini, bahwa kami melampaui harapan," ujar Conte.
"Keinginan saya adalah untuk memiliki lebih banyak waktu persiapan untuk laga-laga seperti ini, tetapi kami harus melakukannya. Kami akan memanfaatkan periode ini sebaik-baiknya untuk mencoba meningkatkan semua aspek."
Inter Milan akan mulai memasuki jadwal-jadwal sibuk di pekan ini. Mereka harus bertanding setiap tiga hari sekali. Antonio Conte pun dituntut untuk cerdas menghadapi kondisi ini dengan tetap menjaga fokus dan stamina anak asuhnya.
Setelah laga ini, akhir pekan nanti mereka sudah dinanti tuan rumah Bologna di pekan ke-11 Liga Italia. Kemenangan tentunya menjadi harga mati untuk tetap menjaga jarak dengan Juventus.
Bologna sendiri tidak boleh dianggap remeh karena bisa saja menghadirkan kejutan, apalagi mereka akan bermain di hadapan publiknya sendiri. Saat ini mereka berada di urutan ke-10 klasemen sementara.