Jakarta, IDN Times - Kamerun meraih hasil buruk di laga perdana Piala Dunia 2022. Bertemu Swiss di Al Janoub Stadium, Kamis (24/11/2022), Eric Maxim Choupo-Moting dan kolega kalah tipis dengan skor 0-1.
Sempat memberikan perlawanan di babak pertama, Kamerun akhirnya tumbang lewat gol tunggal penyerang Swiss, Breel Embolo. Kekalahan ini pun jadi sebuah tanda, betapa suramnya Kamerun di ajang Piala Dunia.
Pada 2002 lalu, Kamerun kalah dari Jerman dalam laga fase grup Piala Dunia. Bertempat di Shizuoka, mereka tumbang dari Oliver Bierhoff dan kolega dengan skor 0-2. Kekalahan ini jadi awal hasil-hasil buruk yang didapat Kamerun di Piala Dunia.
Setelahnya, mulai dari Piala Dunia 2010 hingga Piala Dunia 2022, sudah ada delapan laga yang dilalui Kamerun. Sialnya, kedelapan laga itu berakhir dengan kekalahan bagi tim asal Afrika tersebut. Tak ada hasil imbang atau kemenangan yang didapat.
Ada sebuah catatan menarik yang ditelurkan Squawka. Menurut mereka, Kamerun berpeluang untuk menyamai, atau bahkan melewati catatan Meksiko di Piala Dunia.
Meksiko menorehkan rekor sebagai tim dengan rentetan kekalahan terpanjang di Piala Dunia, yakni sembilan laga. Itu tercipta sejak Piala Dunia 1930 hingga Piala Dunia 1958, sampai akhirnya mereka mampu meraih hasil imbang lawan Wales.
Alhasil, jika Kamerun kalah dua kali saja, mereka bakal melewati catatan Meksiko. Kamerun akan mencatatkan 10 kali kekalahan beruntun, melewati torehan Meksiko.
Sial bagi Kamerun, di dua laga sisa fase grup Piala Dunia 2022, mereka akan bersua lawan-lawan berat. Setelah Swiss, ada Serbia dan Brasil yang sudah menanti Choupo-Moting dan kolega.
Jika kalah dalam dua laga tersebut, Kamerun akan mencatatkan 10 kekalahan beruntun di Piala Dunia. Tidak hanya berpotensi gagal ke fase gugur, mereka bakal menorehkan catatan terburuk sepanjang masa.