Kans MU ke Liga Champions Menipis, Ten Hag: Masih Banyak Laga Tersisa

04 Mar 2024, 15:00 WIB

Erik ten Hag saat memberikan instruksi kepada pemain Manchester United. (manutd.com)

Jakarta, IDN Times - Kans Manchester United lolos ke Liga Champions musim depan semakin berat. Namun demikian, Manajer MU, Erik ten Hag, tak mau menyerah.

Peluang MU kian sulit lantaran dalam laga terakhir lanjutan Premier League 2023/24 harus kalah dari Manchester City. Sempat unggul satu gol, Setan Merah akhirnya menyerah 1-3 dalam duel yang berlangsung pada Minggu, 3 Maret 2024.

“Masih cukup banyak pertandingan yang tersisa [di Premier League], setiap tim pun berpotensi saling mengalahkan. Alhasil, kondisinya bisa berubah-ubah. Namun, kami harus memenangkan pertandingan tersisa di kompetisi,” ujar Ten Hag dikutip laman resmi MU.

1. Walau MU berada di peringkat enam, Ten Hag masih optimistis

Para pemain Manchester United merayakan gol. (manutd.com)

Kekalahan itu membuat MU masih bertengger di peringkat enam dengan catatan 44 poin. Mereka terpaut enam poin dari tim yang ada di peringkat lima Totttenham Hotspur [50 poin].

Menilik hal tersebut, kans MU melaju ke Liga Champions memang tak akan berjalan mudah. Namun, Inggris masih berpeluang mengirim lebih banyak klub ke ajang itu jika finish di dua besar dalam perhitungan koefisien UEFA di akhir musim nanti.

“Posisi lima pun masih punya kans meraih tiket Liga Champions. Jadi, sama seperti yang saya katakan, kami bisa meraihnya jika berjuang,” kata eks pelatih Ajax Amsterdam itu.

2. Ratcliffe tak tinggal diam?

Sir Jim Ratcliffe dan tim sepak bola Perancis OGC Nice (lnstagram.com/sir.jimratcliffe)

Sementara, Pengamat beIN Sports, Jason McAteer, menyebut hasil-hasil buruk yang didapat Ten Hag tak akan lepas dari pemantauan Ratcliffe. Sebab, hasil buruk ini acap didapat saat Setan Merah bersua tim-tim kuat.

Itu jadi bukti, jika MU masih kesulitan bersaing dengan para raksasa di Premier League.

"Jim Ratcliffe tentu tidak akan abai dengan statistik yang ada. MU tidak terlalu bagus saat melawan tim-tim elite. Setelah mereka dikalahkan oleh Liverpool, sekarang dipermalukan juga oleh Manchester City," kata McAteer, dilansir Daily Mirror.

3. Erik ten Hag berpotensi didepak lebih cepat

Potret Erik ten Hag bersama Antony. (Instagram/@antony00).

Saat resmi mengakuisisi saham MU dan mengurusi bagian keolahragaan klub, Ratcliffe memiliki ambisi besar. Tidak cuma mengakhiri dominasi ManCity di Manchester, dia ingin membawa MU kembali jadi klub terpandang di Inggris dan Eropa.

Nah, melihat MU di bawah asuhan Ten Hag, terbuka lebar potensi Sir Jim Ratcliffe untuk menendang manajer asal Belanda itu. Sebab, ada ambisi dan kemampuan yang tak sepadan di kursi manajerial mereka.