7 Kapten dengan Gelar Premier League Terbanyak, Panutan!

Kapten tersukses pada era Premier League tidak lain ialah John Terry. Sosok legendaris ini merupakan mantan kapten Chelsea. Selama 19 musim berseragam The Blues, Terry sukses membawa timnya itu meraih lima gelar Liga Inggris. Hebatnya, dalam torehan lima gelar tersebut, semuanya diraih saat dirinya menjabat sebagai kapten. 

Musim 2004/2005, Jose Mourinho yang menjadi manajer baru Chelsea saat itu menunjuk John Terry sebagai kapten untuk skuadnya. Alhasil, Chelsea sukses menjuarai musim tersebut setelah penantian selama 50 tahun. Musim berikutnya, gelar kembali direbut Terry dan kolega.

Dengan pelatih yang berbeda, Terry sukses membawa Chelsea juara musim 2009/2010. Kemudian, pada 2014/2015, Terry mempersembahkan gelar Premier League keempatnya bagi Chelsea. Ia kembali mengangkat trofi pada 2016/2017 yang menjadi musim terakhirnya di Chelsea. 

Roy Keane merupakan salah satu pemain Manchester United era kepelatihan Sir Alex Ferguson. Selama periode 1997—2005, ia dipercaya memimpin rekan-rekannya. Selama kurun waktu itu pula, Keane mengantarkan Manchester United juara Premier League hingga empat kali. 

Tiga gelar di antaranya diraih secara beruntun pada 1999—2001. Keane memimpin timnya mengungguli Arsenal yang menjadi runner-up pada tiga musim tersebut. Meski Arsenal sukses menjuarai musim 2001/2002, Keane merebut kembali gelar liga untuk Manchester United pada musim berikutnya (2002/2003).

Setelah masa kejayaan Manchester United berakhir, sang rival Manhcester City mulai menunjukkan kebangkitannya. Musim 2011/2012 menjadi momentum bagi Manchester City dengan menjuarai Premier League untuk pertama kalinya. Saat itu, skuad The Citizens dipimpin seorang Vincent Kompany. 

Kompany memimpin Manchester City selama sekitar 8 musim. Pemain yang juga menjabat kapten timnas Belgia ini punya peran besar dalam membawa klubnya ke masa keemasannya. Ia juga mengantarkan Manchester City juara Premier League 2013/2014 dan dua gelar beruntun pada 2017/2018 dan 2018/2019.

Berikutnya, ada sosok Gary Neville yang sukses mengantarkan klubnya juara sebagai kapten. Neville mengemban tugas sebagai kapten pada 2005 setelah kepergian Roy Keane. Peran tersebut dijalani Neville hingga 2010.

Musim 2006/2007, Neville meraih gelar Premier League pertama sebagai kapten Manchester United. Musim berikutnya, Manchester United sukses meraih gelar walaupun posisi Neville sebagai kapten utama sempat digantikan wakilnya, Ryan Giggs. Hal tersebut terjadi lantaran ia mengalami cedera dan harus rehat selama sekitar setahun.

Musim 2008/2009, Neville kembali mengambil alih peran sebagai kapten. Ia membawa The Red Devils menjuarai Premier League untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut.

Di urutan berikutnya, ada nama Steve Bruce yang memegang dua trofi Premier League saat dirinya didaulat sebagai kapten Manchester United. Ia menggantikan Bryan Robson untuk memimpin Manchester United pada awal era Premier League. Musim 1993/1994, Ia mengantarkan tim asuhan Sir Alex Ferguson menjuarai Premier League. Pada 1995/1996, Manchester United kembali keluar sebagai juara di bawah komando Bruce. 

Bruce merupakan pemain kelahiran Corbridge, Inggris. Sosok bek tengah ini didatangkan ke Manchester United pada 1987. Setelah berkarier sebagai pemain, ia terjun menjadi manajer untuk sejumlah klub Inggris, mulai dari Birmingham City, Aston Villa, hingga Newcastle United.

Tony Adams merupakan salah satu pemain tersukses yang pernah membela Arsenal. Selama 14 tahun menjadi kapten, Ia mempersembahkan empat gelar liga untuk klub. Dua di antaranya diraih pada era Premier League, yaitu musim 1997/1998 dan 2001/2002. 

Tony Adams menjalani debut di tim utama Arsenal pada 1983 saat usianya masih 17 tahun. Pada usianya yang ke-21 tahun, ia dipercaya sebagai kapten Arsenal. Perannya sebagai kapten berlangsung hingga ia pensiun tahun 2002. Ia dijuluki sebagai Mr. Arsenal karena menghabiskan kariernya bersama The Gunners.

Kembali ke Manchester United, kali ini adalah mantan pemain dan kapten asal Serbia, Nemanja Vidic. Pada 2010/2011, Vidic mengangkat trofi Premier League pertamanya sebagai kapten. Ia diangkat menjadi kapten menggantikan Gary Neville yang mengalami penurunan performa akibat cedera.

Pada 2011/2012, Vidic gagal membawa Manchester United juara karena tersingkir dari puncak klasemen. Lewat gol dramatis Sergio Aguero pada pertandingan terakhir, Manchester City mengungguli tetangganya. Akan tetapi, Vidic berhasil memimpin tim menjuarai Premier League pada musim selanjutnya (2012/2013). Musim berikutnya, Vidic pindah ke Inter Milan dan menyudahi dua gelar liga yang ia berikan selama masa kepemimpinannya di Old Trafford. 

Tanggung jawab sebagai kapten bukanlah perkara yang mudah. Menjadi kapten tidak hanya sebagai penerus instruksi pelatih kepada pemain lain, tetapi juga sebagai teladan bagi timnya tentang bagaimana bersikap di dalam maupun luar lapangan. Para pemain di atas adalah contoh nyata dari sosok kapten yang layak dijadikan panutan untuk timnya.