Futsal Indonesia naik level dengan kemenangan emas SEA Games 2025
Euforia emas menjadi modal berharga jelang Piala Asia Futsal 2026
Timnas Futsal segera gelar TC untuk persiapan Piala Asia Futsal 2026
Jakarta, IDN Times - SEA Games 2025 Thailand menjadi sejarah baru bagi Timnas Futsal Indonesia. Skuad Garuda sukses meraih medali emas pertama kalinya sejak dipertandingkannya cabang olahraga (cabor) itu pada 2007 silam.
Timnas Futsal naik podium pertama setelah mempermalukan tuan rumah dengan skor telak 6-1 di laga pamungkas. Bagi kapten Timnas Futsal, Mochammad Iqbal Rahmatullah Iskandar, kemenangan itu bukan sekadar sejarah baru bagi futsal tanah air.
Kemenangan Timnas Futsal memunculkan anggapan kalau kualitas Thailand menurun. Iqbal pun menepis spekulasi itu. Baginya, kemenangan ini murni karena Timnas Futsal yang kini jauh lebih tangguh berkat kompetisi dan uji coba internasional.
Skuad Garuda memang digembleng lewat laga berat melawan tim kelas dunia seperti Argentina, Jepang, hingga Belanda. sebelum turun di SEA Games. Upaya federasi pun berbuah manis, dengan medali emas sebagai hadiahnya.
"Ini juga bagian dari roadmap jangka panjang Timnas Futsal Indonesia. Terlebih harapannya juga cukup tinggi. Jadi dalam persiapan kemarin tidak ada istilah santai, pokoknya gas terus, dan alhamdulillah hasilnya medali emas," kata Iqbal dalam keterangan resmi Kemenpora, Selasa (30/12/2025).
Euforia emas SEA Games menjadi modal berharga menatap tantangan selanjutnya yang sudah di depan mata. Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah Piala Asia Futsal 2026, yang bakal digelar di Indonesia Arena pada akhir Januari mendatang.
Timnas Futsal mendapat ujian berat dalam peta persaingan Grup A. Di grup itu ada Irak, Kyrgyzstan, dan Korea Selatan.
Pelatih Hector Souto pun telah menentukan 19 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) pada Selasa (30/12/2025). TC itu akan dihelat di Jakarta, mulai 5 Januari 2026.
Namun, tidak ada nama sejumlah bintang, salah satunya Evan Soumilena yang sebelumnya masuk daftar long-list. Namun, peluang Evan masuk dalam skuad belum tertutup penuh.
"Para pemain yang berada dalam long-list, namun belum bergabung di TC tetap merupakan bagian vital dari kerangka tim. Mereka diposisikan dalam status siap panggil (standby) untuk memastikan kedalaman skuad tetap terjaga," ujar Souto dalam keterangannya.