Karim Benzema Cabut, Era Galacticos II Real Madrid Habis
Jakarta, IDN Times - Jika Manchester United punya Class of 92, maka Real Madrid memiliki Class of 2009. Kala itu, Madrid membuat sebuah gebrakan dengan menjalankan proyek Galacticos jilid kedua, menghadirkan Cristiano Ronaldo, Kaka, Xabi Alonso, hingga Karim Benzema.
Seiring berjalannya waktu, keempat pemain ini akhirnya meninggalkan Madrid. Kaka pergi dari Madrid pada 2013 ke AC Milan. Setahun setelahnya, menyusul Alonso yang juga hijrah ke Bayern Munich.
Berlanjut pada 2018, Ronaldo pergi meninggalkan Madrid ke Juventus. Mereka meninggalkan Benzema setia bertahan di Santiago Bernabeu, mengangkat tim bersama para pemain muda yang ada. Namun, akhirnya kisah itu harus tuntas juga.
1. Benzema menyusul alumni 2009
Menyusul para kompatriotnya yang datang ke Madrid pada 2009, Benzema akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Madrid pada 2023. Dia berencana memulai petualangan baru. Disinyalir, Arab Saudi jadi tujuannya.
"Real Madrid dan Karim Benzema, kapten kami, telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama kami. Terima kasih kepada Benzema yang sudah jadi salah satu legenda di tim," tulis pernyataan resmi Madrid, dilansir Minggu (4/6/2023).
2. Perjalanan Benzema di Real Madrid
Bergabung di Madrid sejak 2009, Benzema sudah menyumbangkan 25 trofi untuk Los Blancos. Gelar yang diberikan Benzema beragam, mulai dari Liga Champions, LaLiga, Copa del Rey, Piala Dunia Klub, dan Piala Super Eropa.
Benzema juga meraih Ballon d'Or dan UEFA Player of the Year tahun ini, sekaligus mengunci gelar El Pichichi 2022. Dia juga jadi pemain kelima dengan jumlah penampilan terbanyak bagi Madrid, dengan torehan 647 caps.
Terakhir, Benzema adalah pencetak gol terbanyak kedua di Madrid, 353. Kini, perjalanannya di Santiago Bernabeu pun usai sudah.
3. Akhir dari sebuah era di Real Madrid?
Seiring hengkangnya Benzema, Galacticos Madrid yang sudah hadir sejak 2009 pun akhirnya habis. Mereka sudah membawa Madrid pada kejayaan, selama dekade 2010-an hingga 2020-an.
Bisa dibilang, kepergian Benzema jadi akhir dari sebuah era di Madrid. Apalagi, tidak menutup kemungkinan Luka Modric dan Toni Kroos juga akan pergi. Cepat atau lambat, regenerasi memang harus segera dilakukan Madrid.
