Jakarta, IDN Times - Bek sayap Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, resmi berstatus tanpa klub. Pattynama kini sudah tak memiliki klub karena resmi berpisah dengan KAS Eupen.
Perpisahan itu disiarkan di akun Instagram resmi KAS Eupen, @kaseupenofficial, Kamis (8/5/2025) sore WIB. Dalam keterangannya, KAS dan Pattynama sepakat berpisah lebih cepat.
Pattynama sejatinya masih terikat kontrak setahun lebih, hingga Juni 2026. Namun, kedua belah pihak setuju untuk mengakhiri kerja samanya di tengah jalan.
"Shayne Pattynama resmi meninggalkan KAS Eupen. Kami sepakat untuk mengakhiri kontrak. Pemain Timnas Indonesia terebut akan meninggalkan klub setelah musim 2024/25 berakhir," begitu keterangan KAS Eupen.
Kurangnya menit bermain disinyalir menjadi alasan utama Pattynama hengkang. Mengingat, bek sayap berdarah Indonesia-Belanda itu memang kesulitan menembus tim utama.
Musim ini, Pattynama hanya melakoni 17 laga, dengan total waktu bermain 729 menit. Dia lebih sering masuk dari bangku cadangan, ketimbang tampil sebagai starter.
Situasinya kian sulit belakangan ini. Dalam lima laga terakhir, Pattynama sama sekali tak tampil. Bahkan, dalam tiga laga di antaranya, dia tidak ada dalam daftar susunan pemain.
Warganet langsung membanjiri unggahan perpisahan KAS Eupen dengan Pattynama. Banyak dari mereka memutuskan untuk berhenti mengikuti akun tersebut.
Spekulasi juga bermunculan. Warganet meyakini kalau Pattynama akan berlabuh ke klub Liga 1, antara Bali United atau Bhayangkara FC.
Terlebih, kedua tim tersebut memang dirumorkan mengincar pemain Timnas. Pattynama yang berstatus tanpa klub pun membuka peluang mereka untuk mendatangkannya.