Jakarta, IDN Times- Kasus kriminal yang menimpa striker Manchester United, Mason Greenwood, rupanya masih berlanjut. Ia kabarnya masih diskors klub dengan jaminan polisi.
Sebelumnya, Greenwood ditangkap oleh polisi Manchester pada Minggu, (30/1/2022) karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan pada Januari lalu, usai foto- fotonya tersebar di media sosial.
Dilansir Mirror, Sumber dari MU mengonfirmasi bahwa proses penyelidikan polisi sedang berlangsung. Alhasil, penyereng muda Timnas Inggris hingga kini masih diskors oleh klub.
Sementara itu, jaminan Greenwood yang awalnya akan berakhir pada bulan April, kini diperpanjang oleh pihak kepolisian hingga pertengahan Juni. Sehingga, klub pun belum berani memasukkannya kembali ke dalam tim.
April lalu, MU terpaksa menolak Greenwood untuk berlatih dan bermain bersama tim, meskipun profilnya masih dicantumkan di situs web resmi Setan Merah. Klub memilih menunggu proses hukum sang pemain selesai sebelum menentukan sikap.
"Namun, profilnya tidak pernah dihapus dari situs klub, karena dia tetap menjadi pemain Manchester United, meskipun saat ini bukan bagian dari skuad. Sementara, proses hukum sedang berlangsung," tulis pernyataan MU dikutip Mirror.
Sementara itu, kemenangan 1-0 atas West Ham pada 22 Januari 2022 lalu, menjadi penampilan terakhir bagi pemain asal Inggris tersebut. Setelah itu, dia harus menepi karena kasus kekerasan terhadap pacarnya menyeruak ke publik.
Greenwood kini sudah cukup lama absen dan citranya pun menjadi buruk. Hal itu membuat masa depannya di Manchester United diragukan. Jika terbukti bersalah, bisa jadi dia harus keluar dari Old Trafford.