Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PS Sleman, Marco Gracia Paulo, mengaku kecewa atas keputusan Fabiano Beltrame, yang memilih hengkang dari PSS Sleman. Padahal, Fabiano sudah masuk rencana skuad PSS untuk musim depan.
"Jelas, kami kecewa karena Fabiano adalah bagian dari rencana jangka menengah PSS. Tentunya kami punya alasan tersendiri untuk memilih Fabiano saat itu (saat direkrut)," ujar Marco, dilansir situs resmi LIB.
Selepas membela PSS di Piala Menpora 2021, Fabiano memutuskan untuk mengakhiri masa baktinya di Sleman. Dia memang belum bergabung kembali bersama skuad PSS hingga sekarang.
"Proses penyelesaian kontraknya berjalan cukup lama, yakni sekitar lebih dari satu bulan. Alasan yang disampaikan adalah karena pertimbangan keluarga," ujar Marco.
Hengkang, karier eks pemain Persija dan Persela itu terbilang singkat di PSS. Dia sebenarnya didatangkan dari Persib Bandung pada awal 2021, dan hanya menghabiskan waktu beberapa bulan saja bersama PSS.
"Namun, yang penting semua harus kembali pada regulasi dan apabila semua prosedur sudah dipenuhi oleh Fabiano, maka kami tidak bisa menahannya lagi," kata Marco.
Selama perhelatan Piala Menpora 2021, Fabiano jadi sosok kunci di lini pertahanan PSS. Dia tampil lugas dan tanpa kompromi, sehingga membuat lini pertahanan PSS sulit dibobol lawan.
Berkat penampilan apik Fabiano, PSS berhasil mengunci posisi ketiga di ajang Piala Menpora 2021. Dia pun sudah masuk skema Dejan Antonic untuk musim depan, sebelum akhirnya memilih untuk hengkang.