6 Kekalahan yang Ditelan Juventus Musim 2022/2023, Allegri Out?

Juventus memulai laga perdana UCL musim 2022/2023 dengan kekalahan dari tim unggulan, Paris Saint-Germain, dengan skor 2-1. Kendati demikian, permainan Juventus cukup meyakinkan.

Mereka mampu mengimbangi serangan tim tuan rumah dengan melakukan 13 tendangan percobaan berbanding 15 miliki Paris Saint-Germain. Les Parisiens pada akhirnya keluar sebagai pemenang lewat brace Kylian Mbappe, sedangkan gol balasan Juventus dicetak oleh Weston McKennie.

Juventus menelan kekalahan kedua, lagi-lagi di fase grup UCL. Kali ini mereka dipermalukan tim tamu, Benfica, juga dengan skor 2-1. Juventus lebih dulu unggul lewat gol Arkadiusz Milik.

Ironisnya, Benfica berhasil comeback di babak kedua lewat gol Joao Mario dan David Neres hanya dalam waktu 13 menit. Kekalahan beruntun ini membuat kapasitas Massimiliano Allegri mulai diragukan.

Kekalahan di ajang UCL tampak membuat mentalitas pemain Juventus turun drastis. Hal ini berdampak pada kekalahan yang lebih memalukan. Tiga hari berselang, Bianconeri dikalahkan tim promosi, AC Monza, dengan skor 1-0 pada pekan ke-7 Serie A lewat gol Christian Gytkjaer.

Pada laga tersebut, Juventus harus bermain dengan 10 pemain setelah Angel Di Maria diganjar kartu merah pada menit ke-40. AC Monza sendiri saat itu merupakan penghuni zona degradasi. Ini juga menjadi kekalahan perdana Juventus di Serie A.

Juventus sempat bangkit dengan mengalahkan Bologna dan Maccabi Haifa dengan skor meyakinkan. Namun, lawan berat telah menanti di pekan ke-9 Serie A, yakni AC Milan. Bermain di San Siro, Bianconeri tak mampu berkutik dan menelan kekalahan 2-0 lewat gol Fikayo Tomori dan Brahim Diaz.

Kekalahan kedua di Serie A membuat Juventus terjebak di peringkat ke-8 dan dinilai bakal sulit bersaing di papan atas. Suara agar Massimiliano Allegri dilengserkan pun semakin menguat.

Secara kualitas, Juventus unggul jauh dari Maccabi Haifa. Apalagi, pada pertemuan pertama Bianconeri mampu menang 3-1. Namun, secara mengejutkan, tim asal Israel tersebut justru berhasil mencuri kemenangan dengan skor 2-0.

Ini menjadi kekalahan ketiga Juventus di UCL dari empat laga yang telah dijalani. Peluang mereka untuk lolos ke babak 16 besar pun semakin kecil. Rumor pemecatan Massimiliano Allegri pun semakin kencang, tetapi manajemen klub kemudian memastikan bahwa posisinya masih aman.

Matchday kelima fase grup UCL melawan Benfica menjadi penentuan nasib bagi Juventus. Tak ada kata lain selain menang jika ingin memupuk asa lolos ke babak 16 besar. Ironisnya, Bianconeri justru menjadi bulan-bulanan anak asuh Roger Schmidt.

Benfica mampu mencetak empat gol dalam jangka waktu 50 menit. Juventus mencoba bangkit di waktu tersisa, tetapi hanya tiga gol yang mampu dilesakkan. Kekalahan ini pun sekaligus memupus asa Juventus untuk lolos ke babak 16 besar.

Sejauh ini Juventus telah menelan 6 kekalahan dari 16 pertandingan di semua ajang. Untuk klub sekelas mereka, catatan ini sangatlah buruk. Bianconeri dipastikan tersingkir leibih awal di UCL musim 2022/2023 dan peluang menjuarai Serie A pun sangat berat. Akankah hal ini berdampak pada pemecatan Massimilino Allegri?