5 Kekalahan Terakhir FC Basel di Liga Europa per September 2025
- FC Basel menelan lima kekalahan terakhir di Liga Europa per September 2025.
- Kekalahan termasuk kalah atas AS Saint-Etienne, Sevilla FC, FK Krasnodar, dan Shakhtar Donetsk.
- FC Basel harus mengakui ketangguhan SC Freiburg dengan kekalahan pada laga pertama Liga Europa 2025/2026.
FC Basel takluk atas SC Freiburg pada laga pertama Liga Europa 2025/2026 yang berlangsung Kamis (25/9/2025) pukul 02.00 WIB. Itu menjadi lima kekalahan terakhir mereka di Liga Europa per September 2025. Sebelumnya, FC Basel menelan hasil buruk ketika berjumpa Shakhtar Donetsk, FK Krasnodar, Sevilla FC, dan AS Saint-Etienne. Menariknya, Bebbi mencatatkan kelima kekalahan itu ketika berada di markas tim lawan.
Kendati demikian, FC Basel dapat bangkit dengan berhasil meraih kemenangan pada laga-laga setelahnya. Seperti apa gambaran lengkapnya? Yuk, simak artikel berikut!
1. Kalah atas AS Saint-Etienne di playoff tahap 16 besar Liga Europa 2015/2016
FC Basel menyerah ketika melawan AS Saint-Etienne pada leg pertama playoff tahap 16 besar Liga Europa 2015/2016. Saat itu, mereka takluk dengan skor 3-2, meski sempat menyamakan kedudukan. FC Basel merobek gawang Stephane Ruffier lewat Walter Samuel dan Marc Janko.
Sepekan kemudian, FC Basel mengalahkan AS Saint-Etienne pada leg kedua yang berlangsung di St. Jakob Park. Luca Zuffi menjadi bintang pada laga tersebut karena mencetak dua gol bagi FC Basel. Hasil itu membuat mereka melaju ke tahap 16 besar untuk menghadapi Sevilla FC.
2. Kemasukan tiga gol saat melawan Sevilla FC di Liga Europa 2015/2016
FC Basel kembali kebobolan tiga gol pada laga tandang Liga Europa 2015/2016. Hal itu diraih ketika bertemu wakil dari LaLiga Spanyol, Sevilla FC, pada leg kedua tahap 16 besar. Ketiga gol Sevilla FC ditorehkan oleh Adil Rami dan Kevin Gameiro yang sukses mencatatkan brace.
Kekalahan itu sangat menyakitkan bagi FC Basel. Pasalnya, tim yang saat itu diasuh Urs Fischer tersebut dapat menahan Sevilla FC pada leg pertama. Mereka juga sempat mendapat angin segar dengan unggul jumlah pemain saat Steven Nzonzi diusir wasit pada menit ke-87.
3. Takluk atas FK Krasnodar pada pertemuan kedua di Liga Europa 2019/2020
FC Basel bertekuk lutut ketika kembali bertemu FK Krasnodar pada laga kelima Liga Europa 2019/2020. Mereka harus mengakui keunggulan Aleksandr Martynovich dkk di depan para pendukungnya. Gol tunggal pada laga itu dicatatkan oleh Ari Ferreira melalui titik 12 pas.
Sebelum pertemuan itu, FC Basel sukses mencukur habis FK Krasnodar pada laga perdana Liga Europa 2019/2020. Mereka saat itu berpesta dengan berhasil menyarangkan lima gol tanpa balas. Kemenangan itu mengawali tren positif pada tiga laga setelahnya tanpa kekalahan.
4. Selalu kesulitan ketika menghadapi Shakhtar Donetsk di Liga Europa 2019/2020
FC Basel gagal memperpanjang lima kemenangan beruntun setelah tumbang atas Shakhtar Donetsk pada perempat final Liga Europa 2019/2020. Mereka saat itu kalah dengan skor 4-1. Hal itu memperpanjang catatan Shakhtar Donetsk dengan tidak pernah takluk atas Bebbi.
Pada empat pertemuan terakhir kedua tim, FC Basel tidak memetik kemenangan. Sementara itu, Shakhtar Donetsk pernah memperoleh kemenangan besar dengan defisit lima gol. Hal itu diperoleh pada penyisihan Grup C Liga Champions Eropa 2008/2009 di RSK Olimpiyskiy.
5. Harus mengakui ketangguhan dari SC Freiburg di Liga Europa 2025/2026
FC Basel memulai Liga Europa 2025/2026 dengan kekalahan. Mereka tunduk saat bertandang ke Jerman untuk menjajal kekuatan SC Freiburg. Pada laga yang dihadiri oleh lebih dari 34 ribu penonton tersebut berakhir untuk kemenangan tuan rumah dengan menyarangkan 2 gol.
FC Basel saat itu mencatatkan 52% penguasaan bola berbanding 48% oleh SC Freiburg. Mereka tampil agresif dengan melepaskan sebanyak 15 tembakan. Selanjutnya, mereka masih akan melawan klub asal Jerman, VfB Stuttgart, pada Jumat (3/10/2025) pukul 23.45 WIB.
FC Basel memiliki tren buruk ketika bertindak sebagai tim tamu di Liga Europa. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Xherdan Shaqiri dkk sebelum menatap laga-laga selanjutnya. Mampukah mereka berbicara banyak di Liga Europa 2025/2026?
