4 Kekalahan Terbesar Villarreal Kompetisi Eropa per 26 November 2025

- Villarreal menelan kekalahan terbesar dalam sejarah kompetisi Eropa dengan skor 0-4 dari Borussia Dortmund pada Liga Champions Eropa 2025/2026.
- Mereka juga pernah kalah 0-4 dari Olympique Marseille pada Liga Europa 2023/2024 dan AS Roma pada Liga Europa 2016/2017.
- Kekalahan telak lainnya adalah saat Villarreal kalah comeback 1-5 dari FC Porto pada semifinal Liga Europa 2010/2011.
Villarreal masih belum bisa meraih kemenangan di Liga Champions Eropa (UCL) 2025/2026. Setelah selama 4 laga pertama pada fase liga merasakan 3 kekalahan dan 1 keimbangan, skuad asuhan Marcelino menelan hasil terburuknya pada matchday kelima. Mereka dibantai Borussia Dortmund dengan skor 0-4.
Hasil tersebut sekaligus menjadi kekalahan terbesar Villarreal selama ikut serta di UCL. Sebelumnya, mereka tidak pernah kebobolan hingga empat gol. Namun, jika menghitung seluruh penampilan di kompetisi Eropa, ada tiga laga lain ketika tim asal Spanyol ini juga menelan kekalahan dengan selisih sampai empat gol.
1. Villarreal bermain dengan 10 orang saat kalah 0-4 dari Borussia Dortmund pada 25 November 2025
Villarreal melawat ke Signal Iduna Park pada Selasa (25/11/2025) untuk menghadapi Borussia Dortmund. Meski bermain sebagai tamu, mereka mengawali pertandingan dengan cukup baik. Juan Foyth dan kolega bahkan sempat mencetak gol melalui Tajon Buchanan pada menit 11, tetapi sayangnya dianulir karena offside. Namun, usai permulaan yang menjanjikan tersebut, mereka justru kecolongan beberapa saat sebelum babak pertama berakhir. Serhou Guirassy berhasil mengakhiri kemelut yang berawal dari skema sepak pojok dengan tandukan di muka gawang.
Nahas, alih-alih bangkit pada babak kedua, perjuangan Villarreal justru tuntas sejak menit 52. Sebab, mereka harus bermain dengan sepuluh orang usai sang kapten, Foyth, menerima kartu merah karena menggagalkan gol Karim Adeyemi tepat di garis gawang dengan tangannya. Ekesekusi penalti Guirassy bisa ditepis Luiz Junior, tetapi Guirassy mampu menyelesaikan bola reboud. Dortmund lantas menambah dua gol melalui Adeyemi (58’) dan Daniel Svensson (90+5’). Dortmund juga sempat kembali menerima hadiah penalti pada menit 82 berkat pelanggaran Sergi Cardona kepada Adeyemi. Namun, Fabio Silva yang maju sebagai algojo hanya bisa membuat bola membentur tiang.
2. Villarreal dibungkam Olympique Marseille 0-4 pada 7 Maret 2024
Villarreal berhadapan dengan Olympique Marseille pada 16 besar Liga Europa 2023/2024. Mereka bermain tandang terlebih dahulu di Stade Velodome pada leg pertama (7/3/2024). Sayangnya, Gerard Moreno dan kolega menelan kekalahan telak dengan skor 0-4. Jordan Veretout memulai pesta Marseille pada menit 28. Yerson Mosquera lantas memberikan hadiah setelah menciptakan gol bunuh diri 5 menit berselang.
Pierre-Emerick Aubameyang menutup babak pertama dengan gol penaltinya pada menit 42. Wasit Serdar Gozubuyuk menunjuk titik putih usai Mosquera melanggar Ismaila Sarr. Aubameyang membukukan brace sekaligus menutup papan skor pada menit 59. Ia mencetak gol indah melalui tendangan cip. Hasil ini terbukti terlalu besar untuk dikejar Villarreal. Mereka hanya bisa menang 3-1 pada leg kedua.
3. Villarreal dipermalukan AS Roma 0-4 di kandang pada 16 Februari 2017
Villarreal bertemu AS Roma pada fase play-off babak 16 besar Liga Europa 2016/2017. Mereka mendapat kesempatan untuk bermain di kandang lebih dulu pada leg pertama. Villarreal pun menjamu wakil asal Italia ini di La Ceramica pada 16 Februari 2017. Namun, hasilnya mengejutkan. Tim yang saat itu dilatih Fran Esciba tersebut kalah 0-4.
Emerson Palmeiras membobol gawang yang dijaga Sergio Asenjo pada menit 32. Setelahnya, Edin Dzeko memborong tiga gol sisa pada menit 65, 79, dan 86. Villarreal berhasil menang pada leg kedua berkat gol tunggal Rafael Borre pada menit 15. Namun, kekalahan telak pada leg pertama membuat kemenangan itu tidak berarti apa-apa.
4. Villarreal kalah comeback 1-5 dari FC Porto pada 28 April 2011
Villarreal kebobolan lima gol di kompetisi Eropa untuk pertama kali dan masih menjadi satu-satunya per 26 November 2025 ini pada 28 April 2011. Saat itu, mereka dibantai FC Porto dengan skor 1-5 pada leg pertama semifinal Liga Europa 2010/2011. Villarreal bermain sebagai tamu di Estadio do Dragao. Ironisnya, mereka sebetulnya sempat unggul dulu melalui sundulan Cani pada menit 45.
Namun, Porto bangkit pada babak kedua. Radamael Falcao membukukan quattrick usai membobol gawang yang dijaga Diego Lopez pada menit 49, 67, 75, dan 90. Hanya gol pertama yang berasal dari tendangan penalti. Sementara itu, satu gol Porto lain dibuat Fredy Guarin pada menit 61. Villarreal cuma menang 3-2 pada leg kedua. Porto yang diatih Andre Villas-Boas akhirnya keluar sebagai juara.
Villarreal menyisakan tiga pertandingan pada fase liga Liga Champions Eropa 2025/2026. Mereka akan melawan FC Copenhagen (10/12/2025), Ajax Amsterdam (20/1/2026), dan Bayer Leverkusen (28/1/2026). Di atas kertas, Villarreal tampaknya aman dari kekalahan dengan selisih hingga empat gol ketika bertemu ketiga tim tersebut. Namun, jika tidak memperbaiki performanya, bukan tidak mungkin mereka kembali mengalami pembantaian.
















