Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Capaian Terburuk Ajax Amsterdam di Fase Grup UCL sebelum 2025

ilustrasi Ajax Amsterdam
ilustrasi Ajax Amsterdam (unsplash.com/Riccardo Saraceni)
Intinya sih...
  • Ajax meraih empat poin di fase grup Liga Champions 2004/2005 dan tergusur ke Piala UEFA
  • Ajax juga hanya mendapat empat poin di fase grup UCL 2012/2013
  • Ajax baru meraih kemenangan pada laga terakhir fase grup Liga Champions 2014/2015
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ajax Amsterdam tampil buruk pada awal 2025/2026. Per awal November 2025, Ajax masih inkonsisten di Eredivisie Belanda dan berada di luar tiga besar klasemen. Di UEFA Champions League (UCL), performa mereka malah lebih amburadul. Ajax selalu menelan kekalahan dalam empat matchday pertama fase grup.

Ajax juga hanya mencetak satu gol dan kebobolan 14 kali dalam empat laga tersebut. Mereka belum meraih poin dan terkubur di peringkat terbawah klasemen grup. Maka, Ajax tak hanya terancam gagal lolos ke babak selanjutnya. Mereka juga bisa mencatat hasil terburuk selama ikut serta fase grup Liga Champions.

Ajax sebenarnya sudah beberapa kali tersingkir di fase grup Liga Champions. Namun, setidaknya mereka masih bisa meraih kemenangan. Inilah tiga capaian terburuk Ajax di fase grup UCL sebelum 2025.

1. Ajax meraih empat poin di fase grup Liga Champions 2004/2005 dan tergusur ke Piala UEFA

Rekor poin terendah yang pernah didapat Ajax Amsterdam pada fase grup Liga Champions adalah empat. Mereka dua kali meraihnya, yang pertama pada 2004/2005. Ajax saat itu tergabung di Grup C bersama Juventus, Bayern Munich, dan Maccabi Tel Aviv. Dalam dua laga pertama, Ajax langsung kalah dari Juventus dan Bayern Munich.

Ajax baru meraih poin pada matchday 3. Mereka menang 3-0 atas Maccabi Tel Aviv di Belanda. Namun, Ajax keok 1-2 saat ganti bertandang ke Tel Aviv pada partai keempat. Peluang Ajax melaju ke fase knockout pun benar-benar habis pada matchday 5 usai takluk 0-1 di markas Juventus.

Pada laga terakhir, Ajax bermain imbang 2-2 dengan Bayern Munich hingga menutup fase grup dengan empat poin. Ajax finis di peringkat tiga klasemen dan tergusur ke Piala UEFA. Namun, langkah mereka di turnamen tersebut pun langsung terhenti oleh AJ Auxerre pada babak 32 besar.

2. Ajax juga hanya mendapat empat poin di fase grup UCL 2012/2013

Ajax Amsterdam juga tampil buruk di UCL 2012/2013. Mereka kembali tersisih pada fase grup karena hanya mengumpulkan empat poin. Tergabung di Grup D, lawan-lawan Ajax saat itu memang berat. Semuanya berstatus juara liga top Eropa 2011/2012, yaitu Real Madrid, Borussia Dortmund, dan Manchester City.

Tak heran jika Ajax langsung kesulitan dalam dua laga pertama fase grup. Mereka kalah 0-1 dari Borussia Dortmund lalu dihajar 1-4 oleh Real Madrid. Ajax baru bisa membangun asa lolos ke babak berikutnya pada matchday 3 dan 4. Mereka menghadapi Manchester City dalam dua laga beruntun dan meraih kemenangan 3-1 serta hasil imbang 2-2.

Sayangnya, Ajax kembali jadi bulan-bulanan Dortmund dan Real Madrid dalam dua laga terakhir grup. Mereka kalah dari kedua klub tersebut, masing-masing dengan skor 1-4. Ajax pun berakhir di peringkat ketiga grup dan turun kasta ke Liga Europa. Lagi-lagi, mereka langsung disingkirkan pada babak 32 besar, kali itu oleh Steaua Bucharest.

3. Ajax baru meraih kemenangan pada laga terakhir fase grup Liga Champions 2014/2015

Berikutnya, ada raihan lima poin Ajax Amsterdam di fase grup Liga Champions 2014/2015. Jumlah itu didapat dari 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 3 kekalahan. Namun, Ajax sebenarnya sempat terancam gagal menang di fase grup Liga Champions untuk pertama kalinya.

Pasalnya, Ajax belum menang dalam lima laga pertama fase grup. Mereka hanya bermain imbang 1-1 dalam dua laga pembuka melawan Paris Saint-Germain (PSG) dan APOEL Nicosia. Setelah itu Ajax kalah dalam dua laga beruntun melawan Barcelona. Alhasil, peluang Ajax lolos ke fase knockout sudah benar-benar habis sejak matchday 4.

Ajax lalu kalah 1-3 dari PSG pada matchday 5. Mereka pun baru mengoleksi 2 poin dalam 5 laga. Beruntung, Ajax akhirnya meraih kemenangan pada laga penutup grup. Mereka menghajar APOEL 4-0 hingga finis di peringkat tiga klasemen. Ajax lalu sempat melaju ke babak 16 besar Liga Europa 2014/2015 sebelum tersingkir.

Dalam tiga musim di atas, Ajax Amsterdam tampil buruk hingga tersingkir di fase grup Liga Champions. Namun, Ajax masih sempat meraih kemenangan, tak seperti pada empat laga awal fase grup UCL 2025/2026. Akankah musim ini akhirnya menjadi musim terburuk Ajax di Liga Champions?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

Hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2025: Alex Marquez Menang Dramatis

08 Nov 2025, 23:11 WIBSport