Kekuatan Uang Persib Gak Jadi Jaminan Rekrut 3 Pemain Timnas

24 Apr 2025, 05:00 WIB

Pelatih Persib Bojan Hodak mencatat rekor tak terkalahkan dalam 14 pertandingan Liga 1 2023-2024.(KOMPAS.com/Adil Nursalam)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, merespons isu bergabungnya tiga pemain berlabel Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, dan Saddil Ramdani. Bagi Hodak, Persib punya peluang besar merekrut ketiganya.

Secara status, Persib merupakan tim raksasa. Selain itu, Maung Bandung juga didukung kekuatan finansial yang cukup buat mendatangkan para pemain kelas atas.

"Kami adalah tim yang memiliki anggaran bagus. Tentu, kami akan lihat berapa anggaran belanja Persib untuk musim depan, di tengah banyak tim yang mengalami kendala finansial," ujar Hodak, dilansir YouTube Persib.

1. Susah rekrut Asnawi dan Jordi

Pelatih Bojan Hodak Dalam pre match press conference (PERSIB.co.id/Barly Isham)

Hodak mengungkapkan, meski punya kekuatan finansial mumpuni, sulit bagi Persib mendatangkan Jordi dan Asnawi. Sebab, klub yang sekarang menaungi keduanya juga kaya.

"Untuk rumor Asnawi, pemilik Port FC memiliki anggaran yang luar biasa dan sulit untuk dilawan. Jordi juga memiliki kontrak yang luar biasa di Johor Darul Ta'zim (JDT), akan sulit," ujar Hodak.

2. Saddil lebih realistis

Potret Ong Kim Swee dengan Saddil Ramdani. (Instagram/@saddilramdanii).

Dibandingkan merekrut Asnawi dan Jordi, merekrut Saddil lebih realistis bagi Persib. Winger 26 tahun itu sudah mengucapkan perpisahan dengan klubnya sekarang, Sabah FC.

"Saddil memiliki kontrak yang bagus dengan Sabah FC. Jadi, kita akan melihat apa yang akan dilakukan Saddil dan Sabah FC pada musim depan," tutur Hodak.

3. Menunggu aturan finansial PT LIB

Pelatih Persib Banding, Bojan Hodak saat konferensi pers sebelum laga (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Kendati punya kondisi keuangan bagus, Hodak menegaskan Persib tak akan gegabah dalam belanja. Selain mengecek ketersediaan pemain, Persib juga menunggu aturan finansial yang nantinya dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Situasi ekonomi di ASEAN saat ini mungkin kurang baik. Setiap tim kesulitan untuk membayar gaji. Persib juga harus melihat batas gaji pemain sesuai regulasi seperti musim ini," ujar Hodak.