Kekurangan JIS yang Harus Dibenahi Demi Gelar Laga Internasional

Jakarta, IDN Times - Mantan COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy, mengungkapkan Jakarta International Stadium (JIS) sebenarnya bisa dipakai untuk menggelar laga internasional. Namun, tetap ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan.
"Mesti ada beberapa perbaikan yang dilakukan di JIS. Kalau hanya menggelar pertandingan saja mungkin bisa, tetapi ada banyak aspek terutama yang menyangkut keamanan dan keselamatan dalam menggelar pertandingan level internasional," ujar Tigor saat dihubungi IDN Times, Senin (12/9/2022).
1. Catatan untuk JIS

Tigor menjabarkan, ada delapan catatan yang dibuatnya terkait perbaikan JIS. Kebanyakan, catatan-catatan itu terkait sederet fasilitas yang berkaitan dengan keamanan suporter serta kenyaman tim media yang meliput.
"Pertama, akses pemain yang masih menyatu dengan penonton umum atau bahkan VVIP. Kedua, akses kendaraan pemain, tidak bisa naik ke ramp atas jika menggunakan bus besar. Ketiga, fasilitas untuk host broadcaster terutama masalah cabling. Kemarin, host broadcaster sama sekali tidak menggunakan ruangan yg sudah disiapkan," ungkap Tigor.
Kasus robohnya pagar yang terjadi saat Grand Launching, menjadi catatan lain dari eks Licensing Club Manager PSSI tersebut. Pun, penonton harus disediakan pula area refreshment yang bisa menyediakan makanan dan minuman saat sedang menonton.
"Keenam, banyak blind spot yang tidak terpantau CCTV. Kalau ada insiden, sulit untuk dilakukan penanganan. Lalu, tribune media yang sampai kemarin belum tahu posisinya ada di mana. Katanya sih di lantai atas (8 atau 9), ini juga masalah bagi media cetak yg meliput. Terakhir, control room yang belum maksimal," ujar Tigor.
2. Memang tak ada stadion standar FIFA

Tigor juga mengungkapkan, sejatinya memang tidak ada stadion berstandar FIFA. Sebab, otoritas sepak bola dunia itu hanya merilis rujukan dan rekomendasi untuk pembangunan stadion. Tak ada sertifikasi stadion standar FIFA.
"Stadion standar FIFA sebenarnya belum dapat dikatakan ada. Sebab, FIFA hanya merilis rujukan dan rekomendasi untuk pembangunan atau pengembangan stadion. Belum ada sertifikasi atau label stadion standar FIFA," ujar Tigor.
3. JIS jadi buah bibir

PSSI memunculkan polemik terkait JIS sejak beberapa hari belakangan. Mereka mengungkapkan, JIS tidak layak untuk menggelar FIFA Matchday antara Timnas Indonesia lawan Curacao, 27 September 2022 kelak. Federasi menilai, JIS banyak kekurangan dan tak sesuai dengan standar FIFA.
Sontak hal ini menimbulkan perdebatan di publik. Apalagi, PSSI berpeluang memindahkan laga Indonesia lawan Curacao ke stadion-stadion yang ada di Jawa Barat. Tak pelak, banyak pihak yang menyebut federasi menganaktirikan JIS.